Hari Anak sedunia 20 November 2022: Sejarah, Peringatan hingga Pentingnya Kesetaraan pada Anak

20 November 2022, 07:03 WIB
Ilustrasi Hari Anak Sedunia /Pixabay/

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Hari ini pada tanggal 20 November 2022 diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.

Peringatan Hari Anak Sedunia pada tanggal 20 November ini untuk menhargai kesetraan bagi anak-anak di seluruh dunia.

Dalam sejarahnya Hari Anak Sedunia ditetapkan sejak tahun 1954 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Tanggal 20 November 2022 Hari Apa? ada Hari Anak Sedunia hingga Revolusi Bersejarah Meksiko

UNICEF (United Nations Children's Fund) mempromosikan dan mengkoordinasikan hari anak sedunia ini, untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak melalui aksi tahunan.

Dikutip dari unicef.org pada masa pandemi COVID-19 telah menunjukkan bagaimana ketidaksetaraan memengaruhi hak setiap anak.

Dilansir dalam Pikiran-Rakyat.com pada 20 November 2020. Sejarah hari anak sedunia ini dimulai pada tanggal 14 Desember 1954.

Majelis Umum PBB merekomendasikan agar semua negara harus memperkenalkan acara tahunan yang dikenal sebagai World Children's Day dari tahun 1956.

Tujuannya untuk mendorong persaudaraan, pemahaman kepada anak-anak di seluruh dunia dan mempromosikan kesejahteraan anak-anak.

Baca Juga: Kumpulan Kata Islami Hari Anak Sedunia 20 November 2022, 15 Pesan Mutiara Menyentuh Hati

Pada 20 November 1959, PBB mengadopsi deklarasi Hak-hak Anak.

Sementara itu, pada 20 November 1989, ampir semua negara peserta PBB meratifikasi Konvensi Internasional Hak Anak.

PBB menganggap bahwa mereka tidak dapat memenuhi kewajiban mereka mengenai generasi mendatang tanpa mengintensifkan upaya mereka mendukung anak-anak di dunia.

Hal ini dikarenakan anak-anak merupakan generasi masa depan.

Melalui ditetapkannya Hari Anak Sedunia ini mampu berkontribusi pada solidaritas manusia dan kerja sama Internasional.

Pada September 2012, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon memimpin inisiatif untuk pendidikan anak-anak.

Pertama-tama, dia ingin setiap anak dapat menuntut ilmu, sebuah tujuan pada tahun 2015.

Baca Juga: Link Live Streaming Match Pembuka Piala Dunia 2022, Ujian Pertama Tim Tuan Rumah Qatar vs Ekuador

Kedua, untuk meningkatkan jangkauan keterampilan yang diperoleh di sekolah-sekolah tersebut.

Terakhir, menerapkan kebijakan pendidikan untuk mempromosikan perdamaian, rasa hormat, dan kepedulian lingkungan.

Hari Anak Sedunia bukan hanya hari untuk merayakan anak apa adanya.

Tetapi untuk meningkatkan kesadaran bahwa anak-anak di seluruh dunia yang telah mengalami kekerasan dalam bentuk pelecehan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Anak-anak dijadikan buruh di beberapa negara, tenggelam dalam konflik bersenjata, hidup di jalanan, menderita karena perbedaan agama, masalah minoritas, atau kecacatan.

Oleh karena itu, dengan adanya hari anak sedunia diharapkan anak-anak di seluruh dunia mendapatkan perlakuan lebih baik.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler