MEDIA TULUNGAGUNG - Beberapa paraktisi hingga anak indigo meramalkan kejadian masa depan yang akan terjadi di Indonesia.
Bahkan ramalan ini juga kerapkali dianggap akan menjadi persitiwa yang mungkin menjadi kenyataan.
Untuk diketahui, sebelumnya marak ramalan tentang meletusnya Gunung Semeru yang diprediksi dari berbagai kalangan.
Bahkan para praktisi supranatural hiingga anak indigo mengaitkan meletusnya Gunung Semeru pada 4 Desember lalu dikaitkan dengan beberap pertanda lainya.
Melalui kanal YouTube @FilosofiTV pakar spritual Tinungki mencoba berbagi soal meletusnya gunung ternggi di pulau Jawa itu.
Pakar spritual, Mas Tinus mengibaratkan jika Gunung Semeru adalah lonceng bahwa sebuah pertanda ada sebuah kejadian segera terjadi.
Menurut Mas Tinus, semeru artinya seruan dari Eyang Semar, jika dianalogikan dalam jagat raya semeru merupakan sebuah lonceng.
Dimana kata Mas Tinus, dalam bahasa sangsekerta meru memiliki arti puncak. Sedangkan meru merupakan sebuah seruan.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Dewi Rindu 16 Desember 2021: Rangga Introgasi Maya, Dewi Marah Besar pada Ibunya
"Segalah puncak yang terjadi di Pulau Jawa adalah semeru, makanya di bilang maha paling, semeru adalah puncak. Jadi puncak yang tertinggi di pulau Jawa," ujarnya.
Meletusnya Gunung Semeru merupakan isyarat kepada manusia agar lebih waspada terhadap apa yang akan terjadi.
Meletusnya Gunung Semeru juga memiliki kabar terhadap manusia yang percaya. Karena bagi Mas Tinus, semua kembali terhadap diri masing-masing.
"Gunung semeru adalah loncengnya Semar, ketika ada lonceng ini menjadi sebuah arti yang memilki makna," ungkapnya.
Perkembangan zaman saat ini, selaras dengan penurunan moral manusia saat ini. Tinus mengatakan, sebab terjanya penurunan moralilats disebabkan oleh berapa hal negatif.
Baca Juga: Angka HOKI Zodiak Besok Jumat 17 Desember 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn
"Ketika negatif itu menjadi dominan, maka akan terjadi refeleksi alam untuk menetralkan kembali. Jadi semeru itu adalah hal sesuatu refeleksi alam," katanya.
Seperti halnya tubuh, ketika ia merasa gatal maka dengan spontan tangan akan melakukan garuk dibagian tubuh yang merasa gatal.
Sebab bukan hanya gunung Semeru, tapi alam di Nusantara akan bergejolak. Akan ada musibah yang tak terduga-duga bakal terjadi.
“Nanti satu demi satu, ada lagi yang tak terduga-duga. Nanti ada bencana alam yang tidak terduga-duga,” ujar
Ia meyakini meketusnya Gujung Semeru, akan disusul dengan rentetan rencana yang lainnya.
Pada dasarnya fenomena alam itu didasari oleh beberapa faktor ketidak pedulian manusia terhadap alam.
Baca Juga: Berikut Link Penerima Bantuan PIP atau Program Indonesia Pintar yang Cair Bulan Desember 2021
"Sudah sedemikian parah manusia, manusia sudah krisis akan kemanusiaannya, krisis identitas diri," tutupnya.
Dikutip Mediatulungagung dari Portalsulut.com berjudul "Gunung Semeru Paku Tanah Jawa Meletus, Zaman Paling Mengerikan Dimulai, Tahun 2022 Ada Tsunami Besar", selain ahli Spritual Mas Tinus, anak Indigo, Dwidya Diva juga meramalkan bahwa akan ada peristiwa mengerikan di tanah Jawa.
Berdasarkan penerawannya, Dwidya Diva, akan ada terjangan tsunami dengan gelombang berkisar pada ketinggian 7 hingga 10 meter.
Lewat mata batinnya, Diva melihat ada kejadian luar biasa, sehingga berdampak besar bagi warga pesisir Laut Selatan Jawa.
Dimana, ombak besar dari pantai Selatan dari ujung Selatan ke ujung utara akan saling berkejaran tingginya.
Gelombang laut tersebut diprediksi cukup besar, dan kemungkinan bisa meratakan bangunan di wilayah pantai.
Dwidya Diva mengatakan penerawangannya pada akun Kanal YouTube ganjil misteri, bakal ada ombak besar yang akan datang dari Selatan dari ujung ke ujung kata Dwidya Diva.
Gelombang besar dengan tinggi 7 Hingga 10 meter tersebut kata dia, seperti bencana tsunami.
Ada penampakan gelombang air yang sangat besar di Pulau Jawa mungkin bisa dibilang tsunami kata Dwidya Diva.
Sementara itu ini dia mengatakan jika bencana tersebut merupakan pesan gaib berupa laku Angkara dan pembersihan dan sifat manusia. Bisa dibilang sudah murka kata Dwi Indigo menjelaskan.
Dia mengatakan penerawangan bencana besar ini akan menyapu banyak manusia-manusia kotor dan serakah. Selain itu dibalik penerawangan adanya gelombang tinggi adalah Ada pesan dari Nyi Roro Kidul, yang menyebut manusia harus berlaku baik dan tidak serakah.
"Tolong kamu perbaiki Dirimu lagi apa yang dilakukan saat ini akan berdampak untuk anak-cucu katanya, jangan jadi manusia serakah pokoknya hal-hal yang Baiklah beliau sampaikan, "kata Dwi menyampaikan pesan dari Nyi Roro Kidul.***(Sandi Mokoagow/Portalsulut.com)