Merujuk laporan NHTSA, pengajuan yang diterbitkan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) pada hari Sabtu.
Produsen kendaraan listrik itu mengatakan penarikan terkait lampu belakang mencakup beberapa kendaraan Model 3 tahun 2023 dan Model Y tahun 2020-2023.
Tesla yang memiliki basis di Texas itu mengatakan akan menerapkan pembaruan over-the-air untuk memperbaiki masalah lampu belakang.
Mereka menambahkan mengatakan tidak memiliki laporan tentang kecelakaan atau cedera apa pun yang terkait dengan penarikan tersebut.
Atas kejadian penarikan ini mereka mengukapkan hanya mengikuti keluhan dan masukan para pelanggan pada akhir Oktober, sebagian besar dari pasar luar negeri, mengklaim lampu belakang kendaraan tidak menyala.
Investigasi yang mereka temukan dalam kasus yang jarang terjadi, lampu mungkin sebentar-sebentar tidak berfungsi karena anomali yang dapat menyebabkan deteksi kesalahan palsu selama proses pengaktifan kendaraan.
Tesla mengaku sudah menerima laporan tiga garansi perihal masalah tersebut.
Tesla telah memberi 19 laporan penarikan kembali AS pada tahun 2022 yang mencakup lebih dari 3,7 juta kendaraan termasuk empat penarikan pada bulan November, menurut data NHTSA.***