MEDIA TULUNGAGUNG – Tesla baru saja mengajukan penarikan kendaraan mereka sebanyak lebih dari 321.000 yang dipasarkan di Amerika Serikat.
Hal ini dikarenakan adanya masalah teknis yang terjadi pada lampu belakang mobil mereka.
Hal tersebut tentu membuat perusahaan yang dipimpin oleh, Elon Musk mengambil tindakan yang mengejutkan.
Baca Juga: Hari Anak Sedunia 2022: Berikut 6 Rekomendasi Film Kartun menarik, Mengandung Pesan Edukasi
Tesla menarik kendaraan di karena lampu belakang terkadang gagal menyala, kata perusahaan itu dalam pengajuan yang mereka publikasikan Sabtu, 19 November 2022, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari ANTARA.
Kabar ini dikarenakan menyusul penarikan kembali oleh perusahaan pada hari Jumat atas hampir 30.000 mobil Model X di Amerika Serikat perihal masalah yang dapat menyebabkan kantong udara penumpang depan tidak terpasang dengan benar.
Karena kejadian itu Tesla terpaksa mengalami sahamnya turun hampir 3 persen ke level terendah hampir dua tahun.
Merujuk laporan NHTSA, pengajuan yang diterbitkan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) pada hari Sabtu.
Produsen kendaraan listrik itu mengatakan penarikan terkait lampu belakang mencakup beberapa kendaraan Model 3 tahun 2023 dan Model Y tahun 2020-2023.
Tesla yang memiliki basis di Texas itu mengatakan akan menerapkan pembaruan over-the-air untuk memperbaiki masalah lampu belakang.
Mereka menambahkan mengatakan tidak memiliki laporan tentang kecelakaan atau cedera apa pun yang terkait dengan penarikan tersebut.
Atas kejadian penarikan ini mereka mengukapkan hanya mengikuti keluhan dan masukan para pelanggan pada akhir Oktober, sebagian besar dari pasar luar negeri, mengklaim lampu belakang kendaraan tidak menyala.
Investigasi yang mereka temukan dalam kasus yang jarang terjadi, lampu mungkin sebentar-sebentar tidak berfungsi karena anomali yang dapat menyebabkan deteksi kesalahan palsu selama proses pengaktifan kendaraan.
Tesla mengaku sudah menerima laporan tiga garansi perihal masalah tersebut.
Tesla telah memberi 19 laporan penarikan kembali AS pada tahun 2022 yang mencakup lebih dari 3,7 juta kendaraan termasuk empat penarikan pada bulan November, menurut data NHTSA.***