Sempat Terhambat Karna Kasus Covid-19, Kini Distribusi iPhone 14 di China Kembali Normal

3 Desember 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi iPhone ///YouTube// Sobat HP

 

MEDIA TULUNGAGUNG – Kabar terbaru datang dari salah satu produk telekomunikasi dunia, iPhone sempat mengalami hambatan dalam pemasaran di China karena kasus Covid-19.

Seperti diketahui, iPhone memiliki merk yang cukup disukai banyak orang yakni Apple.

Beragam cara pun kini mulai dilakukan bahkan dengan mencicil demi bisa mendapatkan gawai identik dengan logo Apple di belakangnya.

Baca Juga: Syarat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2 2022, 8 Hal Ini Penting untuk Dipersiapkan

Sejak pertama kali rilis sampai kini mereka sudah mencapai edisi ke 14 yang menjadi lanjutan dari edisi sebelumnya dengan penambahan fitur menjadi lebih baik.

Namun dalam proses edarnya iPhone 14 sempat mengalami keterlambatan terlebih di China ini dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.

Akan tetapi, kini kabar itu sudah menjadi masa lalu pasalnya sekitar 10.000 pekerja telah kembali ke perusahaan Foxconn.

Baca Juga: Menuju Sea Games dan Asian Games 2023, Menpora Amali Berharap IESF di Bali bisa Dijadikan Sarana Latihan

Daerah pekerja tersebar di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, China, yang disebut-sebut sebagai pabrik terbesar telepon pintar iPhone di dunia.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman ANTARA pada 3 Desember 2022, sesampainya kembali ke tempat kerja para karyawan membutuhkan karantina termonitor selama lima hari sebelum mulai bekerja seperti pernyataan Foxconn pada China Daily, Jumat.

Foxconn mengirimkan sejumlah kendaraan penumpang untuk mengangkut para karyawan dengan menerapkan mekanisme yang harus dilakukan guna menghindari penularan Covid-19.

Baca Juga: Polisi Jelaskan Kronologi Meninggalnya Ferry Musyidan Baldan, Mantan Menteri ATR/BPN

Perusahaan yang berkantor pusat di Taiwan itu juga memberikan insentif kepada para pekerjanya agar bersedia bekerja dalam mekanisme close loop.

Dengan menyediakan konseling psikologi, pakaian hangat, makanan, dan kebutuhan sehari-hari.

"Sesuai arahan dari ahli pengendalian pandemi, serangkaian tindakan pengendalian dan pencegahan penyakit harus diambil dengan menyeimbangkan upaya pencegahan penyakit dan produksi kami," menurut Foxconn.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI yang Ditunjuk Jokowi, Yudo Margono dapat Dukungan Kapolri dan Disetujui DPR

Di Zhengzhou setidaknya Foxconn mempekerjakan sekitar 300.000 karyawan.

Kembalinya para pekerja tersebut juga merupakan bagian dari kerja keras otoritas lokal untuk meningkatkan produksi Foxconn.

Setelah lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota Provinsi Henan itu yang memicu para karyawannya pulang paksa dan unjuk rasa massal sejak akhir Oktober.

Baca Juga: Oknum Paspampres Jadi Tersangka Pemerkosaan Perwira Muda Kostrad, Andika Perkasa: PECAT!

Pada 24 November mengenai hal itu,  Foxconn akhirnya mengeluarkan surat permohonan maaf.

Karena mogoknya para pekerja Foxconn di Zhengzhou akhirnya membuat distribusi iPhone seri 14 bukan cuma China tapi ke berbagai negara juga terhambat.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler