MEDIA TULUNGAGUNG -Beredar kabar mengejutkan bahwa adanya uapaya pembunuhan terhadap Presiden Jokowi.
Kabar tersebut beredar di media sosial dan kini tengah menjadi viral.
Kabar detik detik percobaan pembunuhan Presiden Jokowi tersebut beredar melalaui video di youtube.
Dilansir dari antara video tersebut pertamakalai diketahui dan diunggah pada tanggal 18 September 2022.
Dalam video tersebut juga berisi narasi bahwa tempat kejadian percobaan pembunuhan terhadap Jokowi terjadi di Istana.
Tayangan berdurasi delapan menit lima detik itu menyebut salah satu petinggi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif merupakan tokoh yang disebut melakukan percobaan pembunuhan terhadap presiden.
Baca Juga: Weton ini Akan Kaya Raya di Bulan Oktober 2022, Primbon Jawa Ramal Dapat Rezeki yang Melimpah
Berikut judul video pada unggahan di YouTube itu:
"NGERI !! DETIK DETIK SALMET MAARIF MELAKUKAN PERCOBAAN PEMBUNUHAN TERHADAP PRESIDEN DI ISTANA !!"
Unggahan itu telah dilihat lebih dari 100 ribu kali dan disukai lebih dari seribu orang hingga Senin.
Namun, benarkah terdapat peristiwa upaya percobaan pembunuhan terhadap presiden di istana seperti disebut pada judul unggahan video YouTube itu?
Baca Juga: Update Kisah Rase Terbang 26 September 2022: Berikut Link Nonton Episode 1 hingga 30
Berdasarkan penelusuran dari ANTARA, tidak menemumkan satu pun cuplikan video pada unggahan di YouTube itu yang menampilkan upaya percobaan pembunuhan terhadap Presiden Joko Widodo sebagaimana klaim judul.
Unggahan video itu berisi narasi yang menyebut PA 212 meminta Presiden Jokowi mundur karena dinilai tidak ada prestasi dari masa kepemimpinan bersama Ma'ruf Amin.
Gambar yang menampilkan orang memegang pedang juga merupakan hasil suntingan berupa penggantian wajah dengan wajah Slamet Ma'arif.
Video itu pun merupakan kumpulan sejumlah video yang digabung menjadi satu antara lain video milik Rudi S Kamri, lalu video milik Krisyanto Yen Oni, video akun 2045 TV berupa salah satu episode Suara Rana, video milik akun Habib Kribo, serta kutipan video wawancara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada akun YouTube Detikcom.
Baca Juga: Mulai Terungkap Skandal Ferdy Sambo yang Jarang Orang Tahu, Sisi Lain Kasus Brigadir J
Dengan demikian, unggahan yang diklaim sebagai detik-detik percobaan pembunuhan terhadap presiden di istana merupakan unggahan disinformasi yang menyesatkan.***