MEDIA TULUNGAGUNG – Akhir-akhir ini masyarakat digegerkan kemunculan penyakit hepatitis misterius yang akut.
Bahkan penyakit ini telah menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penyakit ini semula muncul di Inggris dan mulai merebak di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
Baca Juga: Waspada Tidak Hanya Hepatitis Akut, Berikut 10 Daftar Penyakit Masuk Dalam DONs WHO
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara News pada 6 Mei 2022.
Saat ini penyakit mematikan tersebut harus disembuhkan dengan transplantasi ginjal.
Namun beredar sebuh kabar dari salah satu unggahan media sosial Twitter yang mengaitkan penyakit tersebut dengan vaksin Covid-19.
“Dan ternyata, Hepatitis misterius yang disembunyikan oleh pemerintah dunia lewat para dokter bayaran merupakan efek samping vaksin covid. berikut penjelasan singkatnya,” tulis keterangan unggahan akun Twitter @suara_pembebasa
Baca Juga: Masuk Musim Lebaran! Dunia Beri Peringatan Agar Waspada Terhadap Hepatitis Akut
Namun setelah dilakukan penelusuran kabar mengenai hepatitis misterius berkaitan dengan vaksin Covid-19 adalah hoaks.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara penyakit hepatitis akut misterius yang merebak saat ini dengan vaksinasi Covid-19.
Sedangnya salah satu penyebab potensial hepatitis itu berasal dari sekelompok virus yang disebut adenovirus.
Menteri Kesehatan Skotlandia, Mare Todd juga mengatakan tidak ada hubungan antara kasus hepatitis dan vaksin Covid-19 karena tidak ada anak yang divaksinasi.
“Kejadian ini (hepatitis akut berat) dihubungan dengan Covid-19 adalah tidak benar. Tidak ada bukti hubungan dengan vaksin Covid-19,” ujar Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi Hanifah Oswari.
Hingga kini sejumlah penelitian maasih dilakukan baik dari WHO maupun dari Indonesia.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa hepatitis misterius merupakan efek samping dari vaksin covid-19 adalah Hoaks atau bohong***