MEDIA TULUNGAGUNG – Dikabarkan presiden jokowi siap gempur china dengan ribuan pasukan, klaim antek china hilang, begini faktanya.
Presiden Jokowi selama ini sering disebut sebagai antek-antek China, namun banyak juga yang menyebut jika ungkapan itu hanya klaim semata.
Namun saat ini malah beredar kabar jika Presiden Jokowi siap pimpin pasukan langsung untuk gempur China.
Lantas seperti apakah kabar mengenai Presiden Jokowi yang akan menyerang China? Berikut selengkapnya.
Seperti diketahui jika berita ini beredar melalui unggahan vidio YouTube dengan kanal, Skema Politik.
Dalam unggah video itu diberi judu, "JOKOWI TURUN GUNUNG, RIBUAN PASUKAN DIKERAHKAN ~ BRIKING NEWS" pada 20 September 2021.
Sedangkan dalam thumbnail video tersebut, terlihat potret Presiden Jokowi tengah berdiri di hadapan sejumlah prajurit TNI yang tengah berbaris.
"PRESIDEN PIMPIN PERANG
RIBUAN PASUKAN DIKERAHKAN G3MPUR CHINA," tulis narasi pada thumbnail video, dikutip Mediatulungagung.com dari kanal YouTube Skema Politik pada Kamis, 12 Desember 2021.
Sampai artikel ini diterbitkan, video itu sudah ditonton lebih dari 12.000 kali dan disukai lebih 100 kali.
Untuk memastikan kebenaran vidio tersebut tim media tulungagung.com melakukan penelusuran lebih lanjut.
Setelah dilakukan penelusuran diberbagai informasi resmi, tidak ada satupun yang menguatkan mengenai informasi yang beredar tersebut.
Faktanya tidak ada informasi resmi dan valid. Sehingga dapat disimpulkan jika berita tersebut adalah hoaks atau bohong.
Dalam video berdurasi 10 menit 6 detik itu, tidak terkandung maupun narasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan pernyataan sejumlah pihak terkait masuknya kapal China di Laut Natuna Utara beberapa waktu lalu.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video diketahui sebagai hasil editan atau suntingan.
Oleh sebab itu, berita yang termuat dalam vidio yang diunggah kanal YouTube Sekama Politik tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Vidio unggahan itu bisa jadi semata-mata hanya untuk menarik perhatian penonton.
Video yang diunggah oleh kanal YouTube Skema Politik termasuk ke dalam hoaks jenis fabricated content, di mana isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***