Viral di Media Sosial! Gegara Sapi, Peternak ini Menangis Histeris

- 8 Juni 2022, 12:05 WIB
Viral video seorang peternak histeris meratapi sapinya yang mati karena terjangkit PMK.
Viral video seorang peternak histeris meratapi sapinya yang mati karena terjangkit PMK. /Facebook/Lapor Lumajang/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kini penyakit kuku dan mulut (PMK) kian merebak di berbagai wilayah Jawa Timur.

Dilaporkan jumlah ternak di Kediri yang terpapar penyakit kuku dan mulut atau PMK semakin bertambah banyak.

Dalam kurun waktu dua pekan ini semakin bertambah hingga mencapai 871 kasus per 4 Juni 2022.

Baca Juga: Viral Pernikahan Tak Lazim, Seorang Pria nekat Nikahi Kambing

Oleh karena itu, penyakit mulut dan kuku yang menjangkit ternak di sejumlah wilayah Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah.

Menjelang Idul Adha, pemerintah gegas mengantisipasi penyebaran PMK dan memastikan ketersediaan hewan kurban sehat bagi masyarakat.

Namun, PMK memang jelas tampak menyakitkan bagi para pemilik ternak yang terjangkit.
Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan beberapa peternak yang menangis histeris harus kehilangan sapi-sapi mereka.

Baca Juga: Profil Biodata Nupur Sharma Politikus Hina Nabi Muhammad hingga Buat Geger Dunia Muslim

Mereka meratapi kemalangan ternak mereka yang bagi sebagian masyarakat dianggap sebagai ladang dan tumpuan hidup keluarga.

Salah satu video yang diunggah oleh akun Facebook Slovea ILyansyah Daniel, memperlihatkan seorang peternak menangis histeris tak kuasa melihat ternaknya terkulai karena terinfeksi PMK.

"Sadisnya wabah penyakit sapi ini yg terjadi di desa Blimbing, Dusun Tempursari, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang," kata akun tersebut pada 5 Juni 2022.

Baca Juga: Siapa Nupur Sharma Politisi yang Menghina Nabi Muhammad? Simak Profil dan Biodatanya

Video tersebut juga diunggah ulang oleh akun Twitter @husain_fahasbu pada 7 Juni 2022.

Nahdliyin itu menjelaskan bahwa pada hakikatnya ibu yang menangis di hadapan sapi miliknya itu bukan semata-mata karena ternaknya mati, akan tetapi sapi tersebut menjadi salah satu sumber penghidupan bagi keluarga.

"Orang-orang desa menyekolahkan hingga menikahkan anak dari hasil beternak sapi, bangun rumah, beli motor, bahkan pergi hai dan lain-lain juga karena hasil ternak sapi," katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan Gemini, Cancer, Leo dan Virgo hari ini Rabu 8 Juni 2022

Bahkan, Ahmad mengaku beberapa kali pernah menyaksikan dan merasakan kesedihan yang dialami langsung para peternak yang menangis ternaknya mati diserang PMK.

"Saya beberapa kali melihat dengan mata kepala sendiri para peternak nangis jika sapi sebagai 'teman hidup' mereka mengalami penyakit apalagi sampai mewabah seperti belakang ini. nyesek dan ikut sedih," ucapnya.***(Ikbal Tawakal/Pikiranrakyat.com)

 

 

 

 

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikrianrakyat.com denga judul "Viral Peternak Histeris Tangisi Sapinya yang Mati Terjangkit PMK di Lumajang"

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini