Hasil Autopsi Jenazah Kalideres, Diduga Mayat Tidak Makan dan Minum Cukup Lama

14 November 2022, 18:18 WIB
Ilustrasi jenazah empat warga di Kalideres, Jakarta Barat. /Pixabay/soumen82hazra

MEDIA TULUNGAGUNG – Dalam proses pemulangan jenazah Kalideres, Kepolisian sektor (Polsek) Kalideres akan bekerja sama dengan keluarga korban terkait rencana untuk pengembalian jenazah satu keluarga di kawasan perumahan Kalideres, Jakarta Barat.

Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Antara News pada 14 November 2022.

"Kami dari pihak kepolisian sudah menyampaikan kepada keluarga, bukan berarti kita mau menunda-nunda, namun ini biar tuntas dulu dan keluarga setuju," ujarnya

Syafri mengaku bahwa pihak keluarga sebelumnya sempat meminta kepada pihak kepolisian untuk memulangkan jenazah korban.

Baca Juga: Masjid Raya Sheikh Al Zayed Diresmikan , Gibran : Ini Simbol Persahabatan Dua Negara Muslim Terbesar

"Untuk hasil dari laboratorium forensik Mabes Polri ini belum keluar dan keluarga menerima dan sangat respon dengan penyampaian kami," tuturnya.

Dirinya memastikan, kami akan memberikan kabar kepada keluarga terkait kepastian pengembalian dari empat jenazah tersebut.

Pada hari Kamis, 10 November sekitar pukul 18.00, awal penemuan itu terjadi ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban.

Setelah itu Polsek Kalideres menerima laporan dari RT terkait temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Semua Daerah TIngkat RW di Surabaya Akan Terpasang CCTv pada 2023 Mendatang, Begini Penjelasanya

"Saat itu pagar rumah dan pintu utama terkunci," ujar Kombes Pol Pasma Royce selaku Kapolres Metro Jakarta Barat Pada hari Jumat, 11 November


Petugas menemukan adanya empat mayat di tiga ruangan berbeda, ini terjadi ketika pintu utama di buka, yang belokasi di ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.

Sesaat setelah mayat ditemukan, polisi langsung melakukan pencarian dan pemeriksaan sekitar tkp.

Baca Juga: Profil Biodata Hadi Zainal Abidin Walikota Probolinggo yang Viral di TikTok Usai Tutup Tempat Karaoke

Keempat untuk melakukan proses autopsi, korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Dari hasil autopsi yang dilakukan ditemukan fakta bahwa tidak adanya asupan makanan atau minuman dalam lambung para korban.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma.

Kepolisian juga tidak menemukan adanya tanda kekerasan berupa benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.***

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler