MEDIA TULUNGAGUG - Kasus DPO pencabulan di Jombang ternyata memiliki fakta-fakta yang menarik.
Berikut ini adalah fakta menarik dibalik kasus pencabulan di Jombang.
Sebagaimana diketahui, hingga kini aparat polisi terus berupaya dalam mendalami dan menangkap pelaku dugaan pencabulan yang merupakan anak dari kyai ternama.
Baca Juga: Sedang Viral di TikTok dan Reels Instagram, ini Lirik Lagu Tak Ingin Usai dari Keisya Levronka
Pelaku tersebut berinisial MSAT yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap santrinya.
Untuk diketahui, pada Minggu, 3 Juli 2022, polisi melakukan pengejaran terhadap iring-iringan tiga mobil yang ditumpangi MSAT dari Desa Sambongdukuh, Jombang.
Iring-iringan mobil yang dinaiki MSAT terus melaju ke arah Ploso. Bahkan salah satu mobil rombongan MSAT sempat berusaha melawan dengan memepet seorang petugas yang melakukan pengejaran
Tapi dalam pengejaran mobil yang dinaiki MSAT dan satu mobil pengiringnya berhasil melarikan diri dan masuk ke arah Pondok Pesantren Shiddiqiyyah. Sementara satu mobil yang dinaiki dua orang pengikut MSAT, berhasil ditangkap tim gabungan
Polisi pun melakukan negosiasi dengan menerjunkan tim negosiator ke dalam pesantren. Namun, akses masuk pesantren juga dijaga massa MSAT.Namun proses negosiasi gagal, dan ratusan personel polisi termasuk pasukan Brimob Polda Jatim kembali ditarik ke markas.
Beredar Video Kiai Muchtar Minta Polisi Tak Tangkap Anaknya
Pasca gagalnya penangkapan MSAT (46) oleh kepolisian, kemudian beredar sebuah video yang memperlihatkan ayah tersangka, yakni Kiai Muchtar Mu'thi yang memberi wejangan kepada Kapolres Jombang AKBP Mohammad Nurhidayat.
Dalam video tersebut, Kiai Tar mengatakan kepada polisi untuk tak menangkap anaknya, karena itu merupakan fitnah.
"Bismillahirrahmanirrahim Allahuakbar. Demi untuk keselamatan bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah-masalah yang ada, untuk keselamatan bersama, untuk kebaikan kita bersama, untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah fitnah ini masalah keluarga. Untuk itu kembalilah ke tempat masing-masing, jangan memaksakan diri mengambil anak saya. Semua itu adalah fitnah, Allahuakbar, cukup itu saja," kata Kiai Tar seperti dalam video beredar.
Baca Juga: Aparat Kepolisian Jemput Paksa DPO Pelecehan Seksual MSAT, Putra Kiai Ternama di Jombang
Namun AKBP Muhammad Nurhidayat enggan berkomentar terkait video yang telah viral tersebut.
Tersangka Sejak 2019
MSAT (46) ternyata sudah ditetapkan sejak 2019 atas kasus dugaan pencabulan santriwati, dan kini menjadi DPO Polda Jatim. Bahkan selama proses penyidikan, MSAT diketahui tak pernah sekalipun memenuhi panggilan penyidik Polres Jombang.
Itulah informasi mengenai siapa dan apa kasus anak kiai Jombang yang jadi DPO kepolisian, dan fakta-fakta selengkapnya.***(Muhammad Suria/BeritaDIY)
Artikel ini sebelumnya tayang di BeritaDIY.pikiranrakyat.com dengan judul "Siapa dan Apa Kasus Anak Kiai Jombang yang Jadi DPO Kepolisian? Simak Fakta-faktanya "