Meski mencoba untuk memberi perlawanan nyatanya anak asuh Didier Deschamps cukup kesulitan memegang penguasaan bola di babak pertama.
Bahkan Prancis belum mencatatkan upaya tembakan satupun jelang turun minum di saat Argentina sudah mendominasi dengan enam upaya.
Dengan keadaan ini Didier Deschamps melakukan pergantian cepat dengan menarik Dembele dan Olivier Giroud sebelum memasukkan Randal Kolo Muani dan Marcus Thuram.
Deschamps yang tampak tak senang dengan tumpulnya lini depan Prancis memutuskan untuk memasukan keduanya yang tampil sebagai supersub saat laga semifinal melawan Maroko.
Babak pertama pun berakhir.
Memasuki babak kedua, dengan keunggulan dua gol tak membuat Argentina mengendurkan serangan sementara Prancis belum mampu memberi ancaman ke gawang Emiliano Martinez.
Messi dan Alvarez beberapa kali mengancam menyusul serangan balik memanfaatkan kelengahan Prancis yang fokus menyerang.
Namun anehnya Scaloni justru memutuskan untuk menarik Di Maria untuk memasukan Marcos Acuna untuk memperkuat lini pertahanan pada 25 menit terakhir.
Sedangkan Prancis yang ingin lebih kuat dalam membangun serangan, memasukkan Kingsley Coman dan Eduardo Camavinga yang mengantikan Antoine Griezmann dan Theo Hernandez.