"Ini bukan keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini buah kerja keras kami," kata Regragui dalam jumpa pers selepas pertandingan.
Walid melanjutkan, ia ingin agar timnya bisa mengambil peran layaknya Rocky Balboa dalam sekuel film Rocky.
Menurut nya, sosok Rocky Balboa tidak pernah dianggap melakukan keajaiban, karakter film itu meraih kemenangan dengan kerja keras.
"Penonton pasti menganggap bahwa semua yang diraih Rocky Balboa adalah buah kerja kerasnya. Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini," tegasnya.
Regragui menjelaskan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas ditopang pilar-pilar di setiap lini.
Beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal yang bekerja keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal.
Di waktu yang bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut olehnya pada para pemain Maroko lainnya.
"Betul mereka banyak menekan kami, tapi sama seperti melawan Spanyol, kami juga tidak kebobolan di pertandingan ini," ujarnya.