Iran, yang mengalahkan Wales 2-0 pada laga lebih awal hari ini, menempati peringkat dua klasemen dengan tiga poin, dan Wales terpuruk di dasar klasemen dengan satu poin, demikian catatan laman resmi FIFA.
Inggris, yang tak mengganti starting line-upnya ketika mengalahkan Iran 6-2 pada pertandingan Senin, mendapat peluang pertamanya ketika Kane menerima umpan silang dari Saka pada menit ke-10, namun tembakan sang kapten dari jarak dekat dapat dihalau oleh Walker Zimmerman.
Empat menit berselang, Saka kembali menciptakan peluang dengan mengirim bola dari sisi kanan ke Kane yang mencoba mengeksekusi bola meniru tendangan akrobatik Richarlison ketika melawan Serbia kemarin, namun Tim Ream lebih dulu menyambar bola tersebut.
Di saat Inggris mendominasi penguasaan bola, sementara itu, AS bukannya tanpa perlawanan di saat Weston McKennie menginspirasi dan menciptakan sejumlah peluang pada babak pertama.
Pada menit ke-32, McKennie merangsek dari sisi kanan dan mengumpan bola ke Musah yang diteruskan ke Pulisic yang berdiri di pojok kiri kotak. Pulisic menenangkan diri sebelum melesakkan tembakan keras ke pojok atas kiri gawang yang memaksa Jordan Pickford bekerja keras menghalau meski bola membentur tiang.
Pulisic kembali mengancam gawang Pickford setelah menerima umpan silang dari Sergino Dest namun sundulan pemain sayap Chelsea itu masih melebar tipis ke sisi kanan gawang.
Kedua tim saling jual beli serangan sebelum turun minum dan kiper Matt Turner mendapati ujian serius pertamanya ketika harus menghalau tembakan keras mendatar Mason Mount dari luar kotak.
Meski mencatatkan hanya 33 persen penguasaan bola di paruh pertama, AS bermain lebih efektif dengan menciptakan enam peluang tembakan ketimbang lima yang dibuat Inggris.