Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Manchester sebuah kota yang identik dengan pelabuahn ini terciri dengan logo klub setempat yang menampilkan gambar perahu berlayar , menunjukan kota yang besar di sektor hasil kelautan di tanah britania ini.
Jauh sebelum klub rival United , diambil oleh perusahaan dari Abu Dhabi , mereka tidak dikenal dan saat yang sama Manchester United adakah klub yang sangat berprestasi terlebih ketika mereka ditangani pelatih legenda mereka Sir Alex Ferguson.
Rentetan trofi baik lokal maupun di tingkat eropa berhasil dimenangkan anak asuh Fergie panggilan fans untuk Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: 16 Besar Liga Champions: Leipzig VS Manchester City, Asuhan Pep Masih Diunggulkan
Sampai pada mereka bukan hanya dikalahkan , tim ini tak berdaya kala harus melawan skuad terbaik Barcelona kala itu dibawah komando Pep Guardiola.
Mereka memiliki memori yang sulit untuk dilupakan khususnya saat United bertemu di final sebanyak dua kali melawan Barcelona dan keduanya berujung kekalahan.
Dikutip oleh MEDIA TULUNGAGUNG dari laman sofascore pada 8 November 2022.
Baca Juga: Inter Milan VS Porto 16 Besar Liga Champions, Ujian Berat Inzaghi Hadapi Tim Alot
Dalam empat pertandingan di liga Europa , United berhasil menangkan semua pertandingan , sementara Barcelona harus turun kasta ke Europa usai dibuang oleh dua pesaing mereka yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions , Inter dan Munchen.
Pertandingan leg pertama akan digelar di Spotify Camp Nou markas Barcelona pada tanggal 17 Februari 2023.
Sementara , pertandingan leg kedua akan digelar di Old Trafford markas Manchester United pada tanggal 24 Maret 2023.
Baca Juga: 9 November 2022 Memperingati Hari Apa? Dikenal Sebagai Tanggal Nasib hingga Hari Kebebasan Dunia
United bisa sedikit bernafas legas , karna Barcelona yang sekarang bukan seperti yang dulu ,Tidak ada Messi dan Guardiola , tapi Barcelona tetap saja tidak boleh dianggap enteng karena mereka kini memiliki striker berpengalaman yaitu Robert Lewandowski.
Bagaimana para penggemar sepak bola , dapatkah United dengan pelatih Revolusioner asal Beladan Erik Ten Haag berhasil memutar balikan sejarah , atau justru Barcelona akan memberikan kenangan buruk lagi pada klub asal Manchester itu.***
