Network
Tragedi di negara ini menewaskan hingga 82 orang tewas dan sedikitnya 147 terluka ketika longsoran suporter jatuh dari kursi dan tangga pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika di Guatemala City.
Seperti dikutip dari nytimes, pada kualifikasi Piala Dunia 1996 antara Guatemala dan Kosta Rika di Guatemala City di mana lebih dari 80 orang tewas dan lebih dari 147 lainnya luka-luka.
Saat itu para suporter sepak bola yang terinjak-injak saling menghancurkan dan mencekik satu sama lain.
Presiden Alvaro Arzu Irigoyen yang melihat keributan dari kursi kotak di Stadion Nasional Mateo Flores, membatalkan pertandingan yang berlangsung dengan Kosta Rika dan menyatakan tiga hari berkabung nasional.
Sejumlah korban tewas yang dibaringkan di bawah sorotan lampu stadion adalah anak-anak, beberapa mengenakan kaus tim Guatemala.
Petugas pemadam kebakaran menyilangkan lengan kaku orang mati dengan rapi di dada mereka, dan menggunakan selimut dan jaket seragam untuk menutupi mereka yang pakaiannya telah robek dari mereka.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ditahan, Misteri Motif Sesungguhnya Kematian Brigadir J Terungkap?
5. Mei 1992, Prancis
Sebuah tribun di Stadion Furiani Bastia runtuh sebelum semifinal Piala Prancis melawan Olympique de Marseille, menewaskan 18 orang dan melukai lebih dari 2.300 orang.
Tahun lalu, parlemen Prancis mengesahkan undang-undang yang melarang pertandingan profesional yang berlangsung di negara itu pada 5 Mei untuk mengenang para korban.
