Buntut dari adanya tragedi Kanjuran, Jokowi meminta pelaksanaan Liga 1 dihentikan sementara waktu.
"Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," tukasnya.
Di sisi lain, pihak manajemen Arema FC turut menyampaikan permintaan maafnya.
Seperti yang diketahui insiden Kanjuran ini membuat ratusan suporter bola, Aremania tewas.
Dalam hal ini, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris siap bertanggung jawab atas insiden yang membuat ratusan nyawa melayang dengan memberikan santunan kepada keluarga korban.
Abdul Haris juga mengatakan, pihaknya juga akan bertanggung jawab dengan menangani seluruh korban dalam insiden Kanjuruhan tersebut.
“Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ujarnya dikutip dari Pikiran Rakyat.
Abdul Haris pun menyampaikan rasa dukanya terkait insiden yang terjadi di lapangan bola tersebut.***