Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Setelah skorsing satu tahun dicabut lebih awal oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA), Shi Yuqi akan membuat comeback sensasional pada Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, Jepang dari tanggal 21-28 Agustus 2022.
Kembalinya Shi Yuqi mendapat sorotan dari badminton lovers dunia dengan berbagai komentarnya.
Tak hanya itu, salah satu media Malaysia, New Straits Times, menyebut Shi Yuqi sebagai bocah nakal/ bad boy karena ulahnya di semifinal Thomas Cup 2020.
Baca Juga: CBA Mengkonfirmasi Shi Yuqi Ikut Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Jepang Setelah Jalani Pendisiplinan
Dalam pembaruan terbaru pada pendaftaran kualifikasi pada 19 Juli, pemain yang kini berusia 26 tahun itu telah diberikan tempat yang dikosongkan oleh rekan senegaranya dan Juara Dunia dua kali, Chen Long yang dikabarkan akan segera menggantung raketnya.
Shi Yuqi terakhir terlihat beraksi selama semifinal Thomas Cup pada bulan Oktober tahun lalu di Aarhus, Denmark, di mana ia memutuskan retired ketika ia berada di ambang kekalahan melawan Kento Momota dari Jepang dalam pertandingan tunggal pertama.
Setelah kalah di game pembuka 22-20, Shi Yuqi kalah di game berikutnya dengan Kento Momota memimpin 20-5 sebelum dia memutuskan untuk menyerah pada match point, dengan alasan paronychia (radang kuku).
China akhirnya bangkit untuk mengalahkan Jepang 3-1, dan Shi Yuqii tidak berperan dalam kekalahan 3-0 timnya dari Indonesia di final.
Meskipun tidak ada yang salah bagi Shi Yuqi untuk pensiun karena cedera, ia mendapat serangan selama wawancara pasca pertandingan.
Shi Yuqi mengklaim bahwa ia tidak benar-benar kalah dalam pertandingan, hanya skornya adalah 20-5.
Baca Juga: Model Cantik Ayu Aulia Jadi Tersangka, Kasusnya Apa?
Tingkah lakunya yang tidak sportif menuai kritik keras, terutama dari penggemar China dan dia melakukan perang kata-kata dengan netizen.
Shi Yuqi tidak berkompetisi di turnamen apa pun sejak itu.
Pada turnamen Thomas Cup 2022 bulan Mei di Bangkok, presiden Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA,) Zhang Jun secara terbuka menjelaskan bahwa juara All England 2018 itu benar-benar melakukan perbuatan yang dilarang.
Baca Juga: Setelah Umumkan Perpisahan, Shandy Purnamasari Hapus Postingan dan Kunci Akun Instagram
Kembalinya Shi Yuqi ke Kejuaraan Dunia BWF 2022 diharapkan untuk membumbui kontes pada saat ranking No 1 dan Juara Olimpiade, Viktor Axelsen tampaknya akan menjadi favorit besar di Tokyo.
Shi Yuqi adalah peraih medali perak satu kali di world meet, menempati posisi kedua setelah Kento Momota di Nanjing pada tahun 2018.***
