Network
Tak hanya itu, Siti Fadia/Apriyani juga berhasil menghadang pasangan Malaysia yang termasuk jajaran 10 besar dunia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Kekalahan Matsumoto/Nagahara merupakan langkah maju yang besar untuk kombinasi baru mereka.
Untuk seseorang yang masih awal-awal pada level pertandingan ini, Siti Fadia tidak menunjukkan keraguan sedikitpun.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron BA4 dan BA5, Ilmuan Dunia: Sejauh Ini Tidak Lebih Parah atau Menular
Dia tampil sebagai pemenang di lapangan East Ventures Indonesia Open 2022 pada sisi depan dan belakang dengan cakap untuk melengkapi pasangan seniornya, Apriyani Rahayu.
“Kami sangat bersyukur bahwa itu berjalan baik bagi kami, kombinasinya sangat bagus,” ujar Apriyani, seperti dilansir Media Tulungagung dari situs BWF, Rabu, 15 Juni 2022.
“Kunci kesuksesan kami adalah komunikasi,” imbuh Apriyani.
Di sisi lain, Matsumoto/Nagahara ikut memuji permainan dari Siti Fadia/Apriyani .
“Mereka mengejutkan kami, mereka bermain dengan ritme yang cepat, berbeda dengan kombinasi Apriyani dan Polii sebelumnya. Kami harus bermain lebih baik lain kali,” ujar Matsutomo.***
