Sekalian nikmati makan siang yang terlambat sedikit, Jang Hansol terus menginterviu Asnawi tentang kariernya di Korea Selatan.
Ucapnya, pekerjaannya sebagai pendobrak sangat berat, karena dia harus memperlihatkan prestasinya untuk pergantian.
Jika dia tidak berhasil untuk memberi prestasi terbaik, dicemaskan sepak bola Korea Selatan, tidak memberikan ruangan ke beberapa pemain sesudahnya.
"Kalau saya bisa berprestasi di sini (Ansan Greeners, Korea), maka orang Indonesia bisa dipercaya," ucapnya lagi.
Salah satunya rintangan yang perlu dilaksanakan Asnawi saat tergabung dengan team Korea, terutamanya Ansan Greeners ialah latihan psikis.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia Wanita 2022, Bertemu Australia dengan Skuad Top Eropa
"Latihan mental, misalnya kalau latihan fisik, kalau udah capek harus sampai batas maksimal, jadi dipaksain terus sampai habis nafas," tutur Asnawi sekalian ketawa.
Dia menjelaskan jika tidak ada tawar menawar saat dia ada di negeri orang, berlainan hal saat dia ada di Indonesia.