MEDIA TULUNGAGUNG - Dalam pertandingan sepak bola, biasanya kita hanya mengenal kartu kuning dan kartu merah.
Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional atau IFAB memperkenalkan Blue Card atau Kartu Biru.
Melalui kartu biru, wasit mempuyai wewenang untuk mengeluarkan pemain selama 10 menit karena melakukan protes secara berlebihan atau perbedaan pendapat dan melakukan pelanggaran sinis.
Anggota parlemen sepak bola IFAB akan membahas peraturan disiplin baru yaitu kartu biru dan sin-bins sebagai uji coba.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas dengan Harga Pasar Termahal, Siapa Peringkat Pertama?
Sin-bins sebenarnya sudah ada dalam permainan hoki es dan rugbi sebelumnya, ini adalah area di luar lapangan yang ditempati pemain yang melakukan pelanggaran.
Sebagaimana dilansir dari RRI, Bagi para pemain yang mendapat dua kartu biru dalam satu pertandingan yang sama akan berbuah kartu merah.
Hukuman serupa juga didapat apabila pemain mendapat masing-masing kartu kuning dan kartu biru dalam laga yang sama.
IFAB berencana untuk membahas masalah ini dalam pertemuan yang digelar Maret 2024.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV 1 April 2024: Panji Sang Penakluk, Folbec dan Saur Sepuh 2: Pesanggrahan
Skema uji coba sebenarnya sudah disusun, dengan FA Wales ingin melakukannya di kompetisi level rendah atau usia dini.
Untuk level kompetisi seperti Premier League, kecil kemungkinan uji coba dilakukan.
Sebab, sampai sekarang FA masih fokus terhadap hal lain, yakni mengakomodir para manajer terkait perbaikan sistem video assistant referee.
Walau demikian, asosiasi sepak bola Inggris tengah mempertimbangkan kemungkinan mengusulkan kompetisi FA Cup musim depan sebagai uji coba penerapan Blue Card.
Namun, kehadiran blue card kini mengundang respons pro-kontra, sebagian besar kontra.
Baca Juga: RESEP Kue Kering Lebaran: Cara Membuat Kastangel Lengkap dengan Bahan
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menentang pemberlakuan sin-bin. Menurutnya aturan tersebut membuat sepak bola tak lagi menjadi 'sepak bola'.
Pihak yang menolak menganggap bahwa keindahan sepak bola bisa rusak dengan adanya blue card.
Andai terwujud, blue card bakal jadi perubahan besar di sepak bola setelah puluhan tahun.
Terakhir kali ada perubahan sistem hukuman terjadi sebelum Piala Dunia 1970, saat itulah kartu kuning dan kartu merah dikenalkan. ***