Pratama Arhan Jadi Pemain ke 4 Indonesia yang bermain di Liga Jepang, Susul Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly

16 Februari 2022, 16:22 WIB
Pratama Arhan yang kini resmi menjadi pemain ke empat Indonesia yang bergabung di Liga Jepang /Twitter/ Pratama Arhan / @pratamaa_arhan

 

MEDIA TULUNGAGUNG - Pratama Arhan menjadi pemain dari Indonesia yang keempat  bermain di Jepang.

Pratama Arhan secara resmi pindah dari PSIS Semarang ke salah satu klub Jepang yakni Tokyo Verdy.

Kepindahan Pratama Arhan yang akan berdebut di liga jepang inisecara resmi diumumkan oleh Official akun twitter dari Tokyo Verdy.

Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Ke Klub Jepang, Taisei Marukawa Senggol Marselino: Muslim Selanjutnya

Dalam unggahanya, Tokyo Verdy emngungkapkan bahwa transfer kepindahan Arhan ini merupakan tranfer penuh.

"Kami dengan senang memberi tahu jika Arhan, yang sebelumnya bergabung di PSIS Semarang di Indonesia, telah memutuskan bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh," cuit akun resmi @TokyoVerdySTAFF.

Tentunya, dengan bergabungnya Arhan ke liga Jepang, menjadi pemain ke empat dari Indonesia yang berkarir di negeri sakura.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Yasin Pada Hari Kamis, Permintaanya Dikabulkan Hingga Diampuni Segala Dosanya

Karena Sebelumnya terdapat Ricky Yacobi yang direkrut Matsushita Electric FC (sekarang Gamba Osaka), lalu Irfan Bachdim, dan kemudian Stefano Lilipaly.

Mengupas tentang Ricky Yacobi yang bermain gemilang bersama Timnas Indonesia di SEA Games 1987 dan dengan Arseto Solo pada saat bersamaan mengantarnya ke Liga Jepang.

Tim tersebut adalah Matsushita Electric, cikal bakal Gamba Osaka, yang membelinya pada 1988.

Akan tetapi, kariernya cuma berlangsung singkat gara-gara kesulitan beradaptasi dengan udara dingin.

Ketertarikan Matsushita Electric FC tak terlepas dari penampilan apik Ricky Yacobi bersama Arseto Solo.

Saat itu, Ricky Yacobi tampil tajam dan sukses mempersembahkan gelar Galatama 1987.

Selanjutnya ada Irfan Bachdim yang mengikuti jejak Ricky Yacobi dengan menjajal Liga Jepang pada 2014.

Baca Juga: Kerabat Dorce Gamalama Ungkap Keadaan Sebelum Meninggal Dunia, Begini Kondisinya

Saat itu, Irfan Bachdim diboyong klub J-League 1, Ventforet Kofu.

Tapi sayang, Irfan Bachdim sama sekali tak mendapatkan kesempatan bermain di Ventforet Kofu dalam kompetisi.

Di tahun 2015, Irfan Bachdim lalu bergabung dengan klub J-League 2, Consadole Sapporo.

Karier Irfan Bachdim melejit dan berhasil tampil sebanyak 95 kali dan mencetak 12 gol pada musim 2015.

Akan tetapi, kesempatan tersebut itu tidak terulang pada musim 2016 karena Irfan cuma bermain sebanyak dua kali.

Irfan Bachdim lalu kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Bali United.

Setelah tiga musim bermain untuk Bali United, Irfan Bachdim mencoba peruntungan di PSS Sleman pada 2020.

Baca Juga: Profil Dorce Gamalama Artis yang Meninggal Dunia Hari ini

Setelah itu terdapat incaran Persib Bandung yaitu Stefano Lilipaly yang berkarir di liga Jepang.

Namun, ia cuma bisa bermain sebanyak dua kali bersama Consandole Sapporo.

Lilipaly lalu memutuskan untuk kembali ke Belanda pada 2015 dan bergabung dengan Telstar.

Bersama klub berjulukan Witte Leeuwen, Lilipaly tampil sebanyak 44 kali dan sukses mencetak sembilan gol. Pada 2017.

Dikutip Mediatulngagung dari artikel Potensibadung.com berjudul "Pratama Arhan ikuti Jejak Incaran Persib dan 2 Lainnya ke Liga Jepang, Shin Tae Yong, PSIS Pasti Bangga", Lilipaly lalu memutuskan hijrah ke SC Cambuur. Ketika itu, Stefano Lilipaly sempat tampil sebanyak 17 kali dengan torehan delapan gol.

Pada 12 Agustus 2017, Bali United membuat kejutan dengan mendatangkan Stefano Lilipaly.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Diambang Peperangan Hingga Terlibatnya NATO, ini 5 Hal yang Wajib Anda Ketahui

Kabarnya, ketika itu Fano ditebus dengan biaya Rp14 miliar. Hingga kini, Lilipaly masih menjadi andalan di lini tengah Bali United.

Dengan pindahnya Pratama Arhan ke Liga Jepang, tentu saja membuat Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae yong bangga.

Karena, kesuksesan Pratama Arhan saat ini tak lepas dari peran Shin Tae yong di Piala AFF 2020.

Bukan cuma Shin Tae yong, PSIS Semarang juga harus bangga, karena salah satu pemain andalan mereka bisa mentas di salah satu liga terbaik di Asia, Jepang.***(Imam Mawardi/Potensibadung)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Potensi Badung

Tags

Terkini

Terpopuler