Dianggap Ganggu Kondusifitas Sepak Bola Indonesia, Arema FC Pertimbangkan Bubarkan Tim?

- 1 Februari 2023, 15:48 WIB
Sempat Ingin Bubar, Ini Sikap Terbaru Arema FC
Sempat Ingin Bubar, Ini Sikap Terbaru Arema FC /Twitter @AremafcOfficial/

MEDIA TULUNGAGUNG- Pasca tragedi Kanjuruhan itu masih menyisakan polemik bagi masyarakat luas maupun pecinta sepak bola.

Hal tersebut disalurkan oleh sekelompok Areamania yang melakukan demo dan menuntut keadilan terkait tragedi Kajuruhan.

Demo tersebut dilakukan di Kantor Aremania FC dengan berbagai tuntutan Aremania terhadap Kantor Arema FC.

Baca Juga: Umumkan Resmi Menikahi Katy Louise, Song Joong Ki Siap Jadi Ayah meski Harus Pulang Pergi Korea Inggris

Tak sampai di situ, sekelompok Aremania tersebut juga melakukan penyerangan langsung ke Kantor Arema FC.

Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @timnasindonesiainfo, pada tanggal 31 Januari 2023.

Hal tersebut memicu Arema FC untuk mempertimbangkan bakal bubarkan tim jika dianggap menggangu kondusifitas sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Pria Mecurigakan di Trengalek Diduga Pelaku Penculikan Anak Viral Sosmed, Ternyata ODGJ

Hal ini, terjadi akibat berbagai insiden yang kurang mengenakkan menimpa Arema FC.

Dikabarkan tim Arema FC di tolak bertanding, juga mengalami kekalahan 4x beruntun, sampai bus dilemparin batu, serta kini kantor yang dirusak akibat demo Aremania.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arfianto memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

“Tentu kami merespon atas insden ini. Direksi dan manajemen berkumpul membicarakan langkah berikutnya seperti apa,” ucap Tatang.

“Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya,” sambungnya.

Baca Juga: Tolak Hadiah Laptop dan Mobil, Nono Juara Dunia Matematika asal Kupang Berikan Jawaban Jenius

“Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap menggangu kondusifitas, tentu seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tambahnya.

Hal tersebut merupakan buntu tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 yang lalu.

Akibat tragedi Kanjuruhan tersebut, ada ratusan orang yang menjadi korbannya.

Namun hingga kini, pasca tragedi Kanjuruhan itu masih menyisakan polemik bagi masyarakat luas maupun pecinta sepak bola.***

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x