MEDIA TULUNGAGUNG- Pasca tragedi Kanjuruhan itu masih menyisakan polemik bagi masyarakat luas maupun pecinta sepak bola.
Hal tersebut disalurkan oleh sekelompok Areamania yang melakukan demo dan menuntut keadilan terkait tragedi Kajuruhan.
Demo tersebut dilakukan di Kantor Aremania FC dengan berbagai tuntutan Aremania terhadap Kantor Arema FC.
Tak sampai di situ, sekelompok Aremania tersebut juga melakukan penyerangan langsung ke Kantor Arema FC.
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @timnasindonesiainfo, pada tanggal 31 Januari 2023.
Hal tersebut memicu Arema FC untuk mempertimbangkan bakal bubarkan tim jika dianggap menggangu kondusifitas sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pria Mecurigakan di Trengalek Diduga Pelaku Penculikan Anak Viral Sosmed, Ternyata ODGJ
Hal ini, terjadi akibat berbagai insiden yang kurang mengenakkan menimpa Arema FC.
Dikabarkan tim Arema FC di tolak bertanding, juga mengalami kekalahan 4x beruntun, sampai bus dilemparin batu, serta kini kantor yang dirusak akibat demo Aremania.