Fenomena Solstis Gegerkan Masyarakat, BMKG Imbau Tidak Perlu Panik

- 21 Desember 2022, 19:32 WIB
Fenomena Solstis tidak berbahaya dan Bukan 21 Desember 2022.*
Fenomena Solstis tidak berbahaya dan Bukan 21 Desember 2022.* /Hening Prihatini/Portal Purwokerto /BRIN INDONESIA

MEDIA TULUNGAGUNG – Masyarakat sedang dihebohkan oleh beredarnya kabar mengenai bahaya fenomena Solstis.

Dengan adanya kabar tersebut, masyarakat berasumsi untuk tidak beraktivitas di luar rumah pada hari ini, Rabu, 21 Desember 2022.

Namun, berbeda dengan kabar itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) justru meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir soal fenomena Solstis.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, Solstis adalah fenomena astronomi biasa yaitu titik balik dari matahari, di utara maupun bagian selatan bumi.

Baca Juga: Terkait Kajian Pemberhentian PPKM, Jokowi: Saya Siapkan Nanti Keputusan Presiden...

Guswanto menyatakan bahwa, kabar terkait imbauan untuk masyarakat agar tidak keluar rumah ketika terjadi fenomena Solstis adalah kabar hoaks.

Dikutip MEDIA TULUNGAGUNG melalui Pikiran-Rakyat.com pada tanggal 21 Desember 2022.

"..Dan itu tidak seperti yang dikatakan, berdampak muncul tsunami dan lain sebagainya itu tidak," katanya.

"Jadi, tidak terlalu memberikan dampak kepada kita secara langsung, karena dia itu hanya sebatas gerak semu ya tahunannya, dia nanti ada bulan Juni, ada bulan Desember, walaupun ada yang mengatakan, besok ada tanggal 21 itu akan terjadi," ujarnya.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Terkait Fenomena Solstis Yang Beredar di Masyarakat Beserta Dampaknya

Bahkan sebelum kabar ini beredar, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa atau Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) telah menjelaskan mengenai fenomena Solstis tersebut.

"Secara umum, solstis berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam, intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi, kemudian berdampak pada panjang siang dan panjang malam, serta berdampak ke pergantian musim," ucapnya dalam unggahan via Twitter @LAPAN_RI.

Fenomena Solstis dinyatakan aman tidak memiliki dampak yang ekstrem seperti kabar yang beredar di berbagai media sosial.

"Dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak seekstrem yang dinarasikan seperti pada imbauan yang disinformatif dan menyesatkan," katanya.

Baca Juga: Apa dan Kapan Fenomena Solstis Terjadi di Tahun 2022 dan 2023? Berikut Penjelasan Beserta Dampaknya

"Sekalipun di hari terjadi solstis ini terjadi letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami maupun banjir rob, fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis, dikarenakan solstis merupakan fenomena murni astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di bumi," tuturnya.

Sebagai informasi, fenomena Solstis diprediksi terjadi pada 22 Desember 2022, pukul 21.57 WIB

Untuk selanjutnya, fenomena Solstis juga akan terjadi pada Juni dan Desember 2023 yang akan datang.

Sebelumnya artikel ini tayang di Pikiran Rakyat berjudul "Fenomena Solstis Bikin Khawatir, BMKG Imbau Masyarakat Tidak Perlu Panik".***

 

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x