NGERI!! Polisi Amankan 75 Peserta Kericuhan Muspimnas PMII 2022 UIN Tulungagung, Hingga Kampus Dikepung Warga

- 22 November 2022, 09:30 WIB
PMII adalah organisasi mahasiswa yang diperuntukkan terutama mahasiswa NU dengan keseimbangan kehidupan berbangsa dan bernegara.
PMII adalah organisasi mahasiswa yang diperuntukkan terutama mahasiswa NU dengan keseimbangan kehidupan berbangsa dan bernegara. /www.unisnu.ac.id

MEDIA TULUNGAGUNG - Kontroversi tentang kericuhan diakibatkan Musyawarah Pimpinan Nasional, Muspimnas PMII 2022 di Kampus Dakwah dan Peradaban, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Jawa Timur terus menjadi perhatian publik.

Acara yang rencananya digelar mulai tanggal 16 November-24 November 2022 itu membuat wajah kampus UIN Tulungagung disorot.

Pihak keamanan dalam hal ini Polisi turut andil melakukan pengamanan akibat kondisi anarkis yang makin tak terkendali hingga warga sekitar ikut geram.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Senegal vs Belanda, Main Buruk Anak Asuh Van Gaal Beruntung Dapat 2 Gol dan Menang

Menurut laporan pihak kemanan, Polisi telah menertibkan 75 orang mahasiswa yang tak lain adalah yang ikut gabung di acara Muspimnas PMII 2022.

"Ya, karena situasinya sudah mengarah anarkis dan tidak terkendali. Kami lakukan penindakan dengan mengamankan (menangkap) 75 mahasiswa yang terlibat (kericuhan)," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari ANTARA News Jatim.

Kisruh antarpeserta muspinas itu merupakan kali kedua yang terjadi.

Baca Juga: Terjadi Hujan Gol Pertandingan Grub B Piala Dunia 2022, Inggris Bungkam Iran dengan Skor 6-2

Sebelumnya, aksi saling lempar kursi dan botol terjadi saat pembukaan acara Muspimnas yang digelar pada Kamis, 17 November 2022 yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.

Saat itu, satu orang peserta dilaporkan luka bocor di bagian wajah.

Acara pembukaan yang saat itu masuk sesi pembacaan sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid sempat dihentikan beberapa saat, sampai keributan berhasil diredam aparat.

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022 Inggris vs Iran, Bukayo Saka Cetak Brace Untuk Bawa Kemenagan Timnya

Kali ini keributan kembali terjadi di Gedung Syaifudin Zuhri, UIN Tulungagung.

Keributan awal terjadi menjelang rapat pleno namun berhasil dipersuasi aparat.

Namun memasuki akhir pleno hingga usai, ketegangan tidak terkendali. bentrok sudah mengarah ke fisik dan terjadi saling lempar kursi.

Fasilitas kampus seperti meja, kursi, pintu kaca dan jendela rusak berantakan. Aksi rusuh itu memantik emosi warga sekitar sehingga terjadi pengepungan kampus.

Baca Juga: Innova Zenix Rilis Global di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya

Akibatnya, puluhan mahasiswa itu terjebak di Gedung Syaiufudin Zuhri UIN Tulungagung. Proses evakuasi dilakukan aparat keamanan pada Senin pagi.

"Tindakan kami melakukan evakuasi dari amuk massa. Dari masyarakat sekitar dan pengamanan internal di seputaran kampus," kata Eko.

Ada beberapa korban luka dalam kejadian ricuh kedua ini. Korban luka langsung mendapat perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Sinopsis Avatar The Way of Water yang Segera Tayang, Pemain Lama dengan Tampilan Karakter Baru?

"Setelah kejadian masih berobat, masih di petakan yang luka berapa orang," ujarnya.

Saat dilakukan penyisiran, Eko menyebut pihaknya sempat menyita benda tajam jenis badik dibawa kelompok mahasiswa.

Di lokasi keributan gedung Syaifudin Zuhri juga banyak patahan-patahan besi dari kursi.

"Kami nanti lakukan pemeriksaan dan olahraga TKP terlebih dahulu," kata Kapolres.

Baca Juga: 22 November 2022 Diperingati Hari Perhubungan Darat Nasional, Begini Sejarah lengkap dengan Twibbonya

Koordinator Panitia Lokal Muspimnas PMII 2022, Utri Suciati mengatakan kericuhan ada beberapa peserta ilegal dari koordinator cabang wilayah Indonesia Timur.

Suci mengakui ada kekurangan dalam memfasilitasi peserta Muspimnas.

"Tapi kami sudah berusaha yang terbaik untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk peserta," kilahnya.

Rombongan Muspimnas PMII menilai panitia memberikan fasilitas tidak layak.

Baca Juga: Kapan Avatar: The Way of Water Tayang? Berikut Jadwal Lengkap dengan Sinopsisnya

Tuntutan tersebut disampaikan ketika menggelar unjuk rasa di area pelaksanaàn kegiatan UIN Tulungagung.

Aksi tersebut berlangsung dengan menyuarakan ancaman akan mengacaukan pelaksanaan Muspimnas PMII 2022 bila fasilitas tidak layak sejak Rabu, 16 November 2022.***

Editor: Azizurrochim

Sumber: Antara News Jatim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini