Kejadian tersebut bermula saat Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi memberikan sambutan pada pembukaan Muspimnas PMII 2022.
Di hadapan pengurus PMII, Wamenag mengingatkan adanya tren konservatisme di kalangan millennial.
Wamenag mendasarkan pandangannya pada hasil penelitian sejumlah Lembaga.
Misalnya pada penelitian Pusat Studi Agama dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta misalnya, pada 2018 melakukan penelitian di 18 kota/ kabupaten di Indonesia.
Baca Juga: Terungkap! Tim Ahli Siap Bongkar Tabir Kematian 4 Jenazah Ditemukan Membusuk di Kalideres
Hasilnya menunjukkan bahwa ancaman ekstremisme di kalangan kaum muda berusia 15-24 sangat mengkhawatirkan.
“Tren konservatisme ini dicirikan dengan scriptural plus komunal yang juga menguat,” terang Wamenag, dikutip MEDIA TULUNGAGUNG dari laman resmi Kemenag.
Di sisi lain, nampak kronologi kericuhan Muspimnas PMII 2022 dalam video yang beredar di media sosial bermula saat Wakil Menteri Agama, Zainud Tauhid Sa'adi memberikan sambutannya.
Baca Juga: 17 November Diperingati Sebagai Hari Pelajar Internasional, Simak Begini Sejarahnya