Sebelumnya, Nadiem Makarim mengungkap bahwa dirinya dibantu organisasi bayangan yang membantu kinerjanya.
Selain itu Nadiem Makarim juga merasa bangga mendapat banyak pujian dan apresiasi dari pemimpin negara-negara di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Hal tersebut justru membuat Mentri Nadiem mendapatkan kritikan pedas lantaran disebut-sebut apa yang Nadiem ucapkan pada saat rapat PBB dengan kenyataan sangat berbeda.
"Tim bayangan yang Anda katakan 400 orang itu apa dampak positifnya bagi Indonesia, kenapa masih banyak persoalan di daerah 3T," ungkap Anita, dikutip Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat Tasikmalaya, Selasa, 27 September 2022.
Baca Juga: Soal Kisruh Antara Kevin Sanjaya dan Herry IP di Pelatnas PBSI, Menpora: Saya Siap Turun Tangan
Anita juga meminta data dan transparansi realisasi anggaran APBN 2021-2022 yang tak kunjung diberikan.
"Sakit hati kami, Anda dengan bangganya di PBB mengatakan ada 400 tim bayangan, kalau 400 tim bayangan hanya mengacau anggaran APBN nya mengapa Anda bangga dengan itu pak menteri" ucap Anita.
Komisi X DPR RI itu juga menyinggung persoalan PPPK yang telah lulus namun belum menerima honor.
Dengan nada tinggi, Anita meminta sang menteri untuk mendengar keluh kesah masyarakat miskin yang belum mendapat bantuan pendidikan.
Menurut Anita Jacoba Gah, sikap Nadiem Makarim yang membanggakan tim bayangan yang ia bentuk adalah sebuah kesalahan.