MEDIA TULUNGAGUNG - Misteri pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo cs semakin rumit dengan datangnya cerita-cerita baru.
Kini, soal kejadian sesungguhnya di Magelang menjadi ramai diperbincangkan oleh publik terutama soal sosok yang diduga menjadi kompor Ferdy Sambo dan memfitnah Brigadir J.
Soal kesaksian Kuat Maruf yang mengatakan bahwa Brigadir J menggendong bahkan melecehkan Putri Candrawathi nampaknya masih menjadi pertanyaan besar akan kebenarannya.
Cerita Om Kuat semakin menarik saat diungkap ke publik oleh salah satu anggota DPR yang saat itu rapat bersama Kapolri Listyo Sigit.
Pernyataan berawal dari Syarifuddin Sudding, salah satu anggota Komisi III DPR RI yang mengungkapkan peristiwa yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Brigadir J selama di Magelang.
Ia mengklaim informasi tersebut didapatkan dari beberapa sumber.
"Menjelang magrib ini sebenarnya pemicu saat itu Brigadir J masuk dalam kamar Putri di lantai dua dan keluar kamar dilihat oleh kuat mengendap-ngendap lalu kemudian ditegur, kenapa masuk ke kamar ibu kemudian lari, mendengar ada tangisan di dalam kamar oleh Putri didengar oleh Kuat di dengar oleh susi lalu kemudian ingin mengkonfirmasi apa yang sedang terjadi, apa yang sedang dialami ibu Putri, lalu kemudian Kuat menyarankan ke Ibu agar kejadian ini dilaporkan ke Sambo", benar apa tidak tentang motif ini?", begitu penjelasan Suding sambil bertanya, dilansir Tim Media Tulungagung dari Teras Gorontalo.