Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Sebelum kematian menghampiri Brigadir J, beberapa tanda dan firasat sesungguhnya telah diberikan oleh mendiang.
Salah satu contohnya adalah saat Brigadir J menghubungi sang kekasih, Vera Simanjuntak.
Ia mengatakan kepada Vera bahwa kini sedang dalam bahaya karena mendapatkan ancaman pembunuhan.
Bahkan Brigadir J meminta Vera Siamnjuntak untuk menemukan pria lain sebagai penggantinya.
Hal ini menjadi menarik untuk diramalkan Denny Darko melalui kartu tarot.
Denny mengatakan bahwa ketakutan itu memang menyelimuti Brigadir J menjelang kematiannya.
“Dan ini sepertinya yang berusaha diungkap oleh pengacara dari keluarga Brigadir J ini tadi,” kata Denny, dilansir Tim Media Tulungagung dari Pikiran Rakyat dalam kanal YouTube Denny Darko.
Dia mengatakan bahwa sepekan sebelum kematian Brigadir J, Yosua sempat berusaha untuk menghubungi secara sembunyi-sembunyi.
Namun, Brigadir J juga bingung kemana dia harus melaporkan semua hal yang terjadi kepada dirinya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mendadak Viral, Putri Candrawathi dan 7 Ajudan Postif Narkoba dan Ditahan, Benarkah?
“Jika kita masyarakat biasa kalau seandainya terjadi suatu hal yang kita takutkan kita akan mencari perlindungan ke Polisi kan, nah ini Polisi bingung mau cari perlindungan kemana,” katanya.
Orang yang memiliki profesi sebagai polisi ketika meminta perlindungan akan datang ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
“Kalau dia (Brigadir J) sampai ketakutan, tidak bisa melapor ke Propam artinya apakah memang ada kaitannya dengan Divisi Propam itu, dan jika seperti ini jelas dia merasa ketakutan karena tidak tahu harus melapor kemana lagi,” ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Putri Candrawathi Buka-bukaan Soal Penyiksaan Brigadir J, Ceritanya Bikin Ngilu?
Denny Darko juga menyebutkan bahwa ada masalah yang sangat besar yang berhubungan dengan karir dan orang-orang yang ada di dekatnya.
“Karena melihat kedekatan antara dirinya dengan orang yang dikawalnya, seharusnya dia adalah satu orang yang akan mendapatkan perlindungan yang paling kuat,” kata Denny Darko.
Denny juga mengatakan ada 25 polisi yang diamankan diduga karena pelanggaran kode etik dan ada lima komisaris besar dari Divisi Propam yang ikut terlibat dalam kasus Brigadir J.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Ferdy Sambo Berhasil Kabur dari Mako Brimob, Langsung di 'Dor' Prajurit?
“Maka, jelas ini adalah sebuah masalah internal di dalam Divisi tersebut,” ujarnya.
Menurut Denny, polisi harus cepat menangani kasus ini dari asumsi publik, dan harus bisa menenangkan asumsi tersebut dengan progres yang berarti.***(Tirza Nathalia Melisa/Pikiran Rakyat)
Artikel ini pernah tayang dengan judul 'Firasat Brigadir J akan Dibunuh Ternyata Benar, Denny Darko: Jelas Ini Ada Masalah Internal'.
