Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Citra negatif mulai menyeruak terhadap fenomena baru yang baru-baru ini terjadi di Citayam Fashion Week.
Peragaan busana ala-ala anak muda kekinian itu disorot oleh berbagai kalangan masyarakat saat ditemukannya beberapa kegiatan menyimpang.
Fenomena Citayam Fashion Week yang marak belakangan ini juga turut menjadi perhatian Kementerian Agama (Kemenag).
Baca Juga: Misteri Dibalik Larangan Pernikahan Pada Saat Malam 1 Suro, Begini Penjelasannya dalam Tradisi Jawa
Pasalnya, dalam peragaan busana anak remaja itu terdapat perilaku yang menjurus pada lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi mengimbau kepada anak muda yang turut menyaksikan atau ikut serta dalam kegiatan Citayam Fashion Week agar mewaspadai adanya perilaku yang menyimpang.
Para remaja yang hadir diminta untuk dapat membentengi diri dari berbagai hal yang menyimpang itu.
Zainut Tauhid berpesan jangan sampai ajang Citayam Fashion Week memberi dampak buruk bagi remaja.
"Yang pasti yang baik diambil, tapi yang tidak baik, yang menyimpang dari kehidupan, menyimpang dari nilai-nilai agama, nilai sosial, nilai nilai yang berkembang dan berlaku di masyarakat yaitu harus dihindari," pinta Zainut Tauhid di Jakarta, dikutip Media Tulungagung dari PMJ News, Rabu, 27 Juli 2022.
Menurut Zainut Tauhid, masalah ini bukan hanya tanggung jawab Kemenang. Tetapi ini juga menjadi tanggung jawab pemimpin umat beragama yang lainnya untuk bisa meluruskan perilaku-prilaku yang menyimpang tersebut.
"Yang pasti kami di Kemeneg bekerja sama dengan ormas Islam. Kami juga ada penyuluh-penyuluh agama yang itu nantinya mereka akan memberikan edukasi kepada masyarakat kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.***
