Sebelum menjadi kader PSI, ia sempat menjadi politikus PDIP dari 2009 sampai 2014.
Bahkan pada tahun Pileg 2009, Raja Juli Antoni pernah menjadi calon legisltif (Caleg) untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX.
Dapil yang dikenal dengan sebutan SMS tersebut meliputi wilayah Subang, Majalengka dan Sumedang.
Akan tetapi, mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) itu gagal melenggang ke Senayan.
Raja Juli Antoni kalah suara dari Maruarar Sirait dan TB. Hasanuddin yang juga Caleg dari PDIP.
Baca Juga: Merasa Kedaulatan Terancam Oleh Asing, China dan Pakistan Mulai Kerjasama Perkuat Pertahanan
Raja Juli Antoni dikenal supel dan aktif. Ia pernah menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institut dan Direktur Eksekutif The Indonesian Institute.
Raja Juli Antoni sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah 2015-2020, namun mengundurkan diri.
Alasannya saat itu Raja Juli Antoni ingin konsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI). ***(Fabian DZ/Saba Cirebon)