MEDIA TULUNGAGUNG – Muktamar NU ke-34 resmi dilaksanakan pada hari ini Rabu, 22 Desember 2021 hingga Kamis, 23 Desember 2021.
Pada edisi pelaksanaan Muktamar tahun ini, disebut sebagai agenda paling sepi sepanjang sejarah NU (Nahdlatul Ulama), kata Yahya.
Menurutnya, Agenda terbesar NU ini, yang salah satu agendanya untuk memilih Ketua PBNU baru, berlangsung dengan tidak adanya percekcokan.
"Ini muktamar paling sepi sepanjang sejarah, karena enggak ada percekcokan," kata Yahya Cholil Staquf saat berbincang bersama media secara daring, pada Selasa, 21 Desember 2021.
Ia juga mengungkit beberapa permasalahan konflik di NU yang sering terjadi ketika menjelang Muktamar digelar.
Seperti konflik yang terjadi pada saat Muktamar Situbondo 1984 akan di gelar, yang mana konflik terjadi antara Syuriyah dan Tanfidziyah.
"Itu NU sudah seperti mau bubar waktu itu, tetapi nyatanya habis itu baik-baik aja", ujar Yahya.
Baca Juga: Rangga Marah Besar Hingga Dewi Dekat dengan Beni, Simak Sinopsis Dewi Rindu 22 Desember 2021