Rokok Jadi Trending 1 Twitter, Begini 1001 Alasan Netizen Perokok Tak Terima Disebut Beban Negara

- 21 Desember 2021, 12:28 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /

MEDIA TULUNGAGUNG - Jagad Twitter heboh oleh kekukuhan para netizen perokok yang tidak terima dengan tuduhan Sri Mulyani yang menyebut mereka sebagai beban negara.

Sebagaimana kita ketahui, pada konferensi pers 16 Desember 2021, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani secara terang-terangan menyebut perokok sebagai salah satu penyebab kemiskinan terbesar masyarakat Indonesia.

Sri Mulyani menjabarkan, rokok merupakan pengeluaran rumah tangga terbesar kedua setelah beras, menghabiskan anggaran BPJS Kesehatan hingga 30 persen, hingga menambah kerugian pendapat pada usia produktif.

Baca Juga: 50 Pantangan Jawa yang Harus Diketahui, Ternyata Mengandung Pesan Moral yang Sangat Mendalam

Banyak netizen geram dengan tuduhan tersebut. Mencapai 8.887 twit, berikut 1001 alasan netizen tidak terima perokok disebut beban negara.

"Maaf bu mentri, kali ini saya tdk setuju, sbb perokok membayar cukai 40% cash setiap batang rokok masuk ke pendapatan negara, dan sakit yg d sebabkan rokok jelas2 tdk bisa klaim asuransi & BPJS,jelas perokok tidak jd beban negara, justru perokok adlh pembayar pajak paling taat????" ungkap akun @blanthik_pedhet1

"Perokok beban negara? Cukai naik rokok ilegal marak. Bilang dong baik-baik kalo negara butuh talangan banyak", @KomunitasKretek

Baca Juga: Ada 5 Shio yang Sudah Ditakdirkan Kaya Raya Berdasarkan Astrologi China, Salah Satunya Shio Babi

"Cukai rokok gue skrg 865/batang
Lempengin deh 500 doang
Sehari 12btg=6000
Setahun 2.19jt
Kalikan jumlah org spt gua, katakan 10jt org
Negara ngantongin:
21.900.000.000.000
Bener ya?

Trus beban negara dr rokok di mana ndro?", @Gank_Of_Petojo

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x