Profil dan Biodata Lengkap Munir Said Thalib, Aktivis HAM Korban Pembunuhan yang Lahir pada Tanggal 8 Desember

- 7 Desember 2021, 21:40 WIB
Profil dan Biodata Lengkap Munir Said Thalib, Aktivis HAM Korban Pembunuhan Lahir pada Tanggal 8 Desember
Profil dan Biodata Lengkap Munir Said Thalib, Aktivis HAM Korban Pembunuhan Lahir pada Tanggal 8 Desember /Instagram/@munirsaidthalib/

MEDIA TULUNGAGUNG - Profil dan biodata lengkap Munir Said Thalib yang lahir pada tanggal 8 Desember 1965 sangat layak untuk kita pelajari.

Pasalnya, Munir Said Thalib adalah sosok yang sangat luar biasa dalam memperjuangkan tegaknya keadilan HAM di Indonesia. Tidak tanggung tanggung, ia menghibahkan seluruh hidupnya untuk tujuan tersebut.

Munir Said Thalib lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 8 Desember 1965. Ia lahir sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara.

Baca Juga: Memperingati Kelahiran Aktivis HAM yang Terbunuh Secara Misterius, Munir Said Thalib Pada 8 Desember 1965

Setelah lulus SMA, pada tahun 1988, Munir melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Brawijaya Surabaya di fakultas Hukum. Fase ini menandai ketertarikan Munir terhadap Hak Asasi Manusia.

Munir Said Thalib aktif mengembangkan diri di Asosiasi Mahasiswa Hukum Indonesia. bahkan pada tahun 1989, ia menjabat sebagai Koordinator Wilayah IV.

Selain itu, Munir juga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Bersamaan dengan itu, ia berhasil duduk sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum sebelum lulus pada tahun 1989.

Baca Juga: Angka HOKI Zodiak Rabu 8 Desember 2021: Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn

Pasca lulus kuliah, Munir terus melanjutkan karirnya di bidang hukum. Munir segera bergabung menjadi relawan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) cabang Surabaya.

Dua tahun berproses di sana, Munir diangkat menjadi kepala pos LBH Surabaya dan sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Operasional Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Selain itu, ia juga mendirikan lembaga sendiri bernama KontraS, kependekan dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan. KontraS berdiri pada tahun 1998.

Baca Juga: Siskaeee Rupanya Pernah Prank Ojol Buka Handuk Lihatkan Payudara dan Kemaluannya, Begini Respon Sang Driver

Lembaga ini secara khusus memberikan payung hukum terhadap kasus penghilangan paksa dan pelanggaran hukum yang saat itu marak terjadi di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Melalui KontraS, Munir banyak menangani kasus penculikan aktivis, penghilangan orang-orang yang melontarkan kritik terhadap pemerintah, mahasiswa yang mengalami kekerasan oleh aparat, dan kasus pelanggaran HAM lainnya.

Jabatan terakhir, Munir terpilih sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia di Imparsial, lembaga swadaya satu ini khusus mengawasi dan mengadvokasi berjalannya HAM secara benar di masyarakat.

Baca Juga: Heboh! Berikut Profil Novia Widyasari, Mahasiswi Unibraw yang Tewas Bunuh Diri di Samping Makam Sang Ayah

Munir Said Thalib meninggal dunia pada tanggal 7 September 2004 pada umur 38 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir di dalam pesawat GA-974 menuju Amsterdam.

Kematian Munir Said Thalib terbukti akibat pembunuhan disengaja. Institut Forensik Belanda berhasil menemukan jejak adanya zat berbahaya di dalam tubuh munir yang mengakibatkan ia keracunan dan meninggal dunia.

Demikian profil lengkap Munir Said Thalib, aktivis HAM 1998 yang berakhir tragis. Meskipun raganya sudah tiada, sudah selayaknya semangatnya senantiasa kita warisi sampai kapanpun.***

Editor: Yoga Adi Surya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini