Network
MEDIA TULUNGAGUNG – Berikut alasan Gubernur DKI Jakarta tidak akan menghadiri hajat besar reuni 212.
Acara reuni 212 tersebut rencananya akan digelar di sekiltar lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta.
Seperti diketahui, Gubernur Anis Baswedan sering di beritakan dekat dengan golongan umat Islam.
Lantas mengapa berencana tidak hadir dalam kegatan reuni 212, yang notabane nya dilakukan oleh umat Islam.
Apakah Gubernur Anis Baswedan dan kelompok umat Islam reuni 212 terjadi gesekan?
Agar tidak menduga-duga mengenai alasan Gubernur Anis Baswedan tidak hadir dalam reuni 212.
Artikel ini akan mengulasnya mengenai keterangan tersebut, simak artikel ini hingga selesai agar tidak terjadi salah paham.
Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan memang dipastikan tidak akan hadir dalam kegiatan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh wakilnya Riza Patria, yang mengatakan jika dirinya bersama Gubernur memiliki agenda lain.
Adanya agenda lain itu sehingga membuatnya tidak bisa hadir, karena sudah mengadakan janji bersama kementrian.
Baca Juga: Reuni Akbar 212, Gubernur Anis Baswedan dan Wakil Gubernur Riza Patria Dipastikan Tidak akan Hadir
"Besok itu kan, kita ada acara yang dari kementerian," ungkap Riza di Balai Kota Jakarta.
Sedangkan urusan perizinan, Riza Patria menyampaikan hal itu adalah kewenangan Polda Metro Jaya.
"Sejauh ini, belum ada informasi izin diberikan. Kami tetap menghimbau kepada penyelenggara untuk mematuhi aturan-aturan yang ada," ungkap Riza.
Namun menurut Riza, pihak kepolisian sudah mempersiapkan keamanan yang diinisiasi Persaudaraan Alumni 212 itu.
"Polda sudah menyiapkan antisipasi kemungkinan masuknya massa dari luar Jakarta yang akan mengikuti Reuni 212," ujar Riza.
Sementara itu sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Polri menyampaikan agar masyarakat bijak dalam menyikapi pandemi.
Mengingat covid-19 hingga kini masih ada, dan belum berakhir, yang bisa membahayakan orang banyak.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan semua aktivitas yang mengumpulkan orang banyak dapat menyebabkan klaster baru.
"Lebih baik dihindari dengan situasi pandemi. Sehingga betul-betul situasi yang sudah baik saat ini, penanganan Covid-19 sudah berjalan secara positif ini bisa kita pertahankan," kata Brigjen Rusdi kepada wartawan.
Hingga kini Polri belum memberikan izin mengenai kegiatan reuni akbar 212 yang rencananya akan segera digelar itu.***
