Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger: Kisah Legendaris Djukardi Adriana Mendaki Gunung Merbabu dalam 4 Jam

6 Desember 2023, 21:59 WIB
Journalist Camp PRMN x EIGER Meningkatkan Keterampilan Jurnalis dalam Meliput di Kondisi Lingkungan Ekstrem /

MEDIA TULUNGANGUNG - Menjelang penghujung tahun, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) bersama dengan Eiger kembali menggelar kegiatan Journalist Camp 2023.

Kali ini, Journalist Camp 2023 digelar di Green Rock Campers Malang, Jawa Timur pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2023 dengan melibatkan Jurnalis Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) di Jawa Timur dan Bali.

Event yang melibatkan sebanyak 27 Jurnalis itu, dilakukan sebagai ajang silaturahmi antara perusahaan/brand dengan mitra Pikiran Rakyat Media Network yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Menjadi bagian dalam kegiatan Journalist Camp 2023, dihadirkan berbagai narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada Jurnalis yang mengikuti kegiatan tersebut yang dikemas dalam bentuk Talk Show.

Baca Juga: Penjelasan Ending Loki Season 2: Apa yang Terjadi?

Salah satu sesi Talk Show dalam kegiatan itu mengusung tema bahasan tentang “Reporting Preparation Under Extream Condition or Dissaster Coverage” dengan menghadirkan Galih Donikara dan Djukardi Adriana sebagai Narasumber.

Djukardi Adriana atau yang akrab disapa ‘Kang Bongkeng’ memberikan tips mendaki ala dirinya

Pada kesempatan itu, Djukardi Adriana atau yang akrab disapa ‘Kang Bongkeng’ menceritakan kisahnya dalam mendaki Gunung Merbabu lebih cepat dibandingkan pendaki lainnya.

Kang Bongkeng hanya membutuhkan waktu empat jam untuk mendaki Gunung Merbabu. Sementara para pendaki lainnya membutuhkan waktu hingga tujuh jam.

Ia mengungkap bahwa cara yang ia lakukan sama seperti pendaki lainnya. Namun dalam melakukan pendakian, dirinya mendisiplinkan diri untuk mencapai target yang telah ditetapkannya.

“Kalau saya itu konstan, jadi berjalan terus tanpa berhenti. Walaupun berhenti sudah di limit waktunya”, ungkapnya.

Dirinya bertutur bahwa selalu menggunakan limit waktu untuk berjalan ketika melakukan pendakian.

“Saya berjalan biasanya kalau pendakian gunung selalu memakai limit waktu untuk pergerakannya. Jadi saya mau berhenti misalnya satu jam sekali pada saat saya melakukan pendakian”, katanya.

Baca Juga: Bersiap Liburan Akhir Tahun, EIGER Punya Banyak Kejutan di INDOFEST 2023 Surabaya!

Dia melanjutkan bahwa bukan hanya dalam berjalan yang menggunakan limit waktu, namun juga beristirahat. Apabila sudah sampai pada limit waktu yang sudah ditentukan, maka harus melanjutkan pendakian.

Kang Bongkeng mengungkapkan bahwa kebanyakan para pendaki kerap berlama-lama dalam beristirahat dalam pendakian. Tentu saja hal ini membuat para pendaki memakan waktu lebih dalam dalam melakukan pendakian.

Kang Galih Donikara berbagi tentang empat keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang Jurnalis PRMN

Pada kesempatan yang Kang Galih Donikara yang memiliki latar belakang pegiat alam juga berbagi hal penting kepada peserta Jornalist Camp 2023.

Pria kelahiran Bandung, 19 Agustus 1965 itu menyampaikan mengenai empat keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang Jurnalis yang diantaranya adalah:

1. Fisikal

Seorang jurnalis harus memiliki kondisi fisik yang prima. Oleh karena itu seorang Jurnalis harus paham mengenai kondisi tubuhnya.

Karena kondisi fisik yang sehat menjadi salah satu kunci agar tidak terjadi hambatan bagi tim dalam melakukan peliputan dalam lingkungan ekstrem.

2. Teknikal Skill

Selain memiliki kondisi fisik yang sehat, seorang Jurnalis harus memiliki keterampilan dan teknik dalam melakukan peliputan di kondisi ekstrem.

Misalnya seperti memiliki kemampuan untuk mendaki tempat curam hingga melewati berbagai macam medan.

3. Enviromental Skill

Keterampilan selanjutnya bagi seorang Jurnalis adalah keterampilan lingkungan atau Enviromental Skill. Keterampilan ini adalah kemampuan bagi jurnalis untuk membaca medan tempat untuk melakukan peliputan.

Dengan mengetahui medan dan kondisi lingkungan di tempat melakukan peliputan, seorang Jurnalis dapat mempersiapkan segala macam perlengkapatan dan alat penunjang lainnya.

4. Human Skill

Keterampilan selanjutnya adalah Human Skill. Seorang Jurnalis harus memiliki kemampuan untuk mehami kondisi masyarakat tempat peliputan. Sehingga menjadi modal bagi dirinya untuk membangun komunikasi dan melakukan negosiasi dengan masyarakat.

Selain itu Kang Galih juga menekankan agar seorang Jurnalis juga sopan dan humanis dalam melakukan peliputan dan komunikasi dengan masyarakat. ***

Editor: Yoga Pratama Widiyanto

Tags

Terkini

Terpopuler