MEDIA TULUNGAGUNG – Bagi penganut agama Islam pasti tidak asing dengan istilah Muhammadiyah maupun NU (Nahdlatul Ulama).
Perayaan acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, 16 November 2022 lalu, yang berkolaborasi dengan Mata Najwa dan Narasi.tv terdapat pembahasan menarik tentang, hubungan Muhammadiyah dan NU adalah saudara kandung.
Acara tersebut di pandu oleh Najwa Shihab yang bertema ‘Merawat Indonesia’ dengan narasumber Zulfa Mustofa dan Abdul Mu’ti yang merupakan tokoh Muhammadiyah dan NU pada Mata Najwa Solo.
Baca Juga: Lowongan Kerja ASN dan Non-ASN Kemenkes RI, Cek Persyaratannya
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @najwashihab, terlihat pada video posting-annya mereka berbincang dengan santai dan tak jarang saling menampakkan senyum bahkan tertawa disela obrolan.
Mustofa selaku Wakil Ketua Umum PP NU mengatakan, “Bagi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah adalah saudara tua”.
“Saudara tua! Prof. Mu’ti, NU?” sahut wanita yang biasa dipanggil mbak Nana tersebut.
“Kalau NU itu adik bongsor,” jawab Mu’ti selaku Sekertaris Umum PP Muhammadiyah.
“Adik bongsor, jadi maksudnya?” sahut Nana dengan senyum khasnya.
“Usianya 14 tahun lebih muda, tapi anggotanya lebih banyak daripada Muhammadiyah. Saya kira termasuk mahasiswa UMS ini mayoritas adalah dari NU,” jelas Mu’ti sambil tertawa.
Nana pun menimpali, “Jadi saudara kandung, orang tua sama. Tapi kalau saudara kandung itu, iya saling sayang, tapi saudara itu kadang suka saling iri kan biasanya ya?”
“Iya, pernah kesel-keselan gitu, Prof?” tanya jurnalis tersebut.
Baca Juga: Ikan Sarden Kaleng Indonesia Tembus Pasar Australia, Berapa Nilai Ekspornya? Simak Penjelasannya
“Ya, dalam teori psikologi itu namanya sibling rivalry, jadi persaingan saudara sekandung tapi supaya disayang, bukan saling membenci,” jawab Mu’ti
“Saling sayang, kita saling support, maka NU ikhlas kader-kadernya, anak-anaknya di kampus Muhammadiyah, NU ikhlas,” canda Mustofa yang disahut dengan tawa para penonton.
Selain ucapan terimakasih, dalam video yang berdurasi sekitar 1 menit tersebut, juga tertulis caption, “Muhammadiyah dan NU ibarat saudara kandung. Walau kadang ada percikan-percikan kecil, tapi keduanya saling menyayangi. Adem banget nyimak candaan Prof Abdul Mu’ti dan K.H. Zulfa Mustofa di Mata Najwa Solo ‘Merawat Indonesia’.” ***