Update Terbaru Kericuhan Muspimnas PMII di UIN Tulungagung, 75 Mahasiswa Berhasil Diamankan!

22 November 2022, 18:19 WIB
Muspimnas PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ricuh. /Tangkapan Layar/

MEDIA TULUNGAGUNG - Baru-baru Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dikabarkan berlangsung anarkis.

Seperti yang diketahui bahwa Muspimnas kali ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.

Pihak aparat pun mengambil langkah tegas para oknum yang terlibat dalam kericuhan antar peserta.

Kisruh antar peserta muspinas ini bukan menjadi hal yang pertama terjadi.

Baca Juga: Buntut Kericuhan Muspimnas PMII di UIN SATU Tulungagung, Aliansi Mahasiswa Bawa 7 Tuntutan, Ada Nama Rektor

"Ya, karena situasinya sudah mengarah anarkis dan tidak terkendali. Kami lakukan penindakan dengan mengamankan (menangkap) 75 mahasiswa yang terlibat (kericuhan)," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto di Tulungagung, Senin.

sebelumnya, aksi saling lempar kursi dan botol terjadi saat pembukaan acara Muspimnas yang digelar pada Kamis (17/11) sore yang dihadiri sejumlah tokoh nasional.

Saat itu, satu orang peserta dilaporkan luka bocor di bagian wajah. Acara pembukaan yang saat itu masuk sesi pembacaan sambutan Presiden Joko Widodo yang dibacakan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid sempat dihentikan beberapa saat, sampai keributan berhasil diredam aparat.

Kali ini keributan kembali terjadi di Gedung Syaifudin Zuhri, UIN Satu. Keributan awal terjadi menjelang rapat pleno namun berhasil dipersuasi aparat.

Baca Juga: Makin Menjadi, Kericuhan Muspimnas PMII 2022, Polisi Sebut Gedung Syaifuddin Zuhri UIN Tulungagung Diamuk

Namun memasuki akhir pleno hingga usai, ketegangan tidak terkendali. bentrok sudah mengarah ke fisik dan terjadi saling lempar kursi.

Fasilitas kampus seperti meja, kursi, pintu kaca dan jendela rusak berantakan. Aksi rusuh itu memantik emosi warga sekitar sehingga terjadi pengepungan kampus.

Akibatnya, puluhan mahasiswa itu terjebak di Gedung Syaiufudin Zuhri UIN Satu. Proses evakuasi dilakukan aparat keamanan pada Senin pagi.

"Tindakan kami melakukan evakuasi dari amuk massa. Dari masyarakat sekitar dan pengamanan internal di seputaran kampus," kata Eko.

Baca Juga: NGERI!! Polisi Amankan 75 Peserta Kericuhan Muspimnas PMII 2022 UIN Tulungagung, Hingga Kampus Dikepung Warga

Ada beberapa korban luka dalam kejadian ricuh kedua ini. Korban luka langsung mendapat perawatan di fasilitas kesehatan terdekat.

"Setelah kejadian masih berobat, masih di petakan yang luka berapa orang," ujarnya.

Saat dilakukan penyisiran, Eko menyebut pihaknya sempat menyita benda tajam jenis badik dibawa kelompok mahasiswa. Di lokasi keributan gedung Syaifudin Zuhri juga banyak patahan-patahan besi dari kursi.

"Kami nanti lakukan pemeriksaan dan olahraga TKP terlebih dahulu," kata Kapolres.

Koordinator Panitia Lokal Muspimnas PMII, Utri Suciati mengatakan kericuhan ada beberapa peserta ilegal dari koordinator cabang wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Muspimnas PMII di UIN Tulungagung Kembali Ricuh, Luka Bocor di Bagian Wajah hingga 75 Mahasiswa Diamankan

Suci mengakui ada kekurangan dalam memfasilitasi peserta Muspimnas.

"Tapi kami sudah berusaha yang terbaik untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk peserta," kilahnya.

Rombongan Muspimnas PMII menilai panitia memberikan fasilitas tidak layak. Tuntutan tersebut disampaikan ketika menggelar unjuk rasa di area pelaksanaàn kegiatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Tulungagung.

Aksi tersebut berlangsung dengan menyuarakan ancaman akan mengacaukan pelaksanaan Muspimnas bila fasilitas tidak layak sejak Rabu (16/11) malam.***

Editor: Nadia Fairuz Azzahro

Sumber: Media Tulungagung

Tags

Terkini

Terpopuler