Buntut Kericuhan Muspimnas PMII di UIN SATU Tulungagung, Aliansi Mahasiswa Bawa 7 Tuntutan, Ada Nama Rektor

22 November 2022, 16:04 WIB
Capture isi tuntutan ALIANSI BERSATU BERGERAK UNTUK UIN SATU /

MEDIA TULUNGAGUNG - Traged kericuhan yang terjadi akibat agenda Muspimnas PMII 2022 di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) nampaknya akan menemui jalan panjang.

Dengan beberapa kejadian yang tak patut disaksikan, mulai dari kericuhan antar peserta saat pembukaan, hancurnya beberapa fasilitas kampus hingga diamankannya 75 mahasiswa oleh pihak Kepolisian Tulungagung.

Kini sekelompok mahasiswa yang geram dengan kejadian itu, menamakan mereka ALIANSI BERSATU BERGERAK UNTUK UIN SATU melayangkan tuntutannya.

Baca Juga: Prediksi Prancis vs Australia di Piala Dunia 2022 , Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan

Seperti yang beredar dalam media sosial, surat tuntutan itu di koordinatori oleh Dimas I.F tertanggal 22 November 2022 dengan Nomor: 01/AB/11/2022.

Aliansi tersebut membawa 7 tuntutan yang ditujukkan kepada beberapa pihak terkait.

Pihak-pihak tersebut adalah Rektor UIN SATU, Penanggung Jawab Muspimnas PMII 2022, Bupati Tulungagung, Kapolres Tulungagung dan Dandim 0807 Tulungagung.

Baca Juga: Prediksi Maroko vs Kroasia di Piala Dunia 2022 , Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan

Berikut isi tuntutan yang dilayangkan oleh ALIANSI BERSATU BERGERAK UNTUK UIN SATU mengenai Muspimnas PMII 2022 di UIN SATU:

 

SURAT TUNTUTAN
Nomor : 01/AB/11/2022

Aliansi BERSATU
Bergerak Untuk UIN SATU

Bismillahirrahmanirrahim

“Man Ra’a minkum munkaran fal yugayyirhu biyadihi, fa in lam yastati’, fa biqalbihii wa dzalika adh’aful iman”
HR : Imam Muslim


Sehubungan dengan dikeluarkannya Surat Edaran mengenai peralihan proses Kegiatan Belajar Mengajar dalam lingkup Kampus UIN Sayyid Ali Rahmattullah dan Kerusuhan yang terjadi selama pelaksanaan MUSPIMNAS PMII 2022 yang mengakibatkan ketidak kondusifan ketertiban,keamanan Masyarakat serta mengkebiri Hak mahasiswa UIN sayyid Ali Rahmatullah sehingga menimbulkan citra buruk Civitas Akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah dan Masyarakat Tulungagung.

Maka dengan ini kami, Aliansi BERSATU, merasa resah dengan keadan yang terjadi dan menuntut kepada pihak yang bertanggung jawab untuk :

1. Meminta klarifikasi kepada Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah perihal Surat Edaran No. 4777/Un.18/11/2022 tentang Pelaksanaaan Perkuliahan dan Presensi/ kehadiran ASN UIN Sayyid Ali Rahmatullah pada tanggal 14-25 November 2022 sehinggga perkuliahan dilaksanakan daring atau online.

2. Meminta klarifikasi kepada Rektor UIN sayyid Ali Rahmatullah dan Penanggung Jawab MUSPIMNAS PMII 2022 perihal Kerusuhan yang terjadi di UIN Sayyid Ali Rahmatullah.

3. Mengecam segala bentuk represif dan ancaman, baik secara verbal maupun non verbal yang dilakukan oleh Oknum Panitia dan Dosen kepada media dan Mahasiswa yang memberitakan terkait kejadian yang bertempat di Kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah.

4. Menuntut Penanggung Jawab MUSPIMNAS PMII 2022 untuk mengganti kerugian materiil (fasilitas kampus) dan non materiil (citra buruk civitas akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah dan masyarakat Tulungagung) selambat-lambatnya pada Jum’at, 25 November 2022.

5. Menuntut Kapolres Tulungagung untuk menindak tegas oknum yang telah merusak fasilitas kampus sesuai dengan hukum yang berlaku.

6. Menuntut Rektor dan Penanggung Jawab MUSPIMNAS PMII 2022 untuk segera merespon dan bertindak tegas terhadap tuntutan Aliansi BERSATU.

7. Dalam jangka waktu 1x24 jam sejak surat ini dilayangkan tuntutan pada poin 1,2,3,4,5 dan 6 tidak diindahkan. maka, Aliansi BERSATU akan mengakomodir masa untuk melaksanakan aksi damai yang bertempat di kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah.

Demikian surat ini kami buat dan sampaikan untuk ditindaklanjuti. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih

Tulungagung, 22 November 2022

Baca Juga: Mengejutkan! Saksi Ungkap Keanehan di TKP Sebelum Rekayasa Ferdy Sambo Terungkap: Tidak Ada Cipratan Darah?

Seperti diinformasikan sebelumnya, dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman instagram @kacamata_uinsatu, terlihat beberapa anggota tim keamanan, polisi mengamankan beberapa mahasiswa PMII yang terlibat kerusuhan dan menimbulkan hancurnya fasilitas kampus.

Mereka terlihat menunduk dan digiring oleh pihak kepolisian.

Beberapa kursi berantakan, kaca gedung terlihat pecah berkeping kemungkinan akibat digempur dengan benda tumpul.

Baca Juga: Prediksi Jerman vs Jepang Piala Dunia 2022 , Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan

Dilansir dari laman instagram @mahasiswauinta, dikabarkan ada sekitar 75 mahasiswa yang dievakuasi oleh pihak Kepolisian.

Sedangkan ditemukan beberapa senjata tajam menurut keterangan yang beredar.

Hingga saat ini pun, pihak kampus UIN SATU juga belum mengeluarkan pernyataan apapun atas kejadian tersebut.

Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi yang bermotokan Dzikir, Fikir, Amal Shaleh itu melaksanakan Muspimnas PMII 2022 sejak tanggal 17 November dan akan berakhir pada 24 November 2022.***

Editor: Azizurrochim

Tags

Terkini

Terpopuler