Soal Wanita Todongkan Pistol di Istana Negara, Densus 88 Polri Beberkan Temuan Mengejutkan

27 Oktober 2022, 07:25 WIB
Wanita penodong pistol ke petugas Paspampres di pintu gerbang Istana Merdeka Jakarta. /Foto : Dokumentasi Polda Metro Jaya/

MEDIA TULUNGAGUNG - Kejadia mengejutkan terjadi dilingkaran Istana Negara beberapa waktu.

Pasalnya dikabarkan dua wanita sedang menodongkan pistol ke Paspampres.

Berkaitan dengan ini Densus 88 Polri membeberkan sejumlah temuan terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Paling Populer! Kumpulan Twibbon Hari Sumpah Pemuda Yang Ke-94,Cocok Buat Ucapan Di Sosial Media

Polri mengungkapkan bahwa wanita tersebut bernama Siti Elina.

Perempuan tersebut terhubung dengan media sosial yang diindikasi sebagai eks HTI dan Negra Islam Indonesia (NII)

Kabag Bantuan Ops Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan dalam pengembangan kasus ini, pihaknya juga menemukan dua orang yang terhubung dengan NII Jakarta dengan inisial BU dan JM..

Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan Soal Pencemaran Nama Baik Dito, Kejaksaaan Beberkan Kondisi Terkininya

"Dari pemeriksaan sementara dan hasil analisis di Densus 88 ditemukan memang yang bersangkutan terhubung secara media sosial kepada beberapa akun yang kita indikasikan sebagai akun eks HTI maupun akun NII," ungkap Aswin kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

"Setelah pemeriksaan akun analisis dilakukan ditemukan dua orang lainnya yang juga terhubung dengan kelompok NII Jakarta. Yaitu seorang dengan atas nama BU dan atas nama JM, yang sudah berbaiat kepada amir atau kepada Negara Islam Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions Malam ini Ajax VS Liverpool, Kemenangan Buat Harga Mati Tuan Rumah, The Reds Optimis

Dengan temuan ini, Aswin menjelaskan penanganan kasus Siti Elina ini akan diterapkan undang-undang tentang penanggulangan terorisme. Densus 88 juga terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam melakukan penanganan.

"Hasil koordinasi kita menyimpulkan bahwa penanganan ini harus melibatkan atau menerapkan undang-undang tentang penanggulangan tindak pidana terorisme," terangnya.

"Oleh karena itu mulai dari kemarin kita sudah terus mulai berdampingan dengan penyidik Polda Metro Jaya untuk terus mendalami kasus ini," imbuhnya.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler