MEDIA TULUNGAGUNG – Terlihat seorang raja menaiki kereta kencana dengan membawa pasukan sebelum gunung semeru meletus.
Cerita mistis tersebut diungkapkan oleh salah satu korban yang berhasil selamat dari letusan gunung semeru.
Bahkan menurut pengakuan korban, banyak kejadian aneh dan tak masuk akal yang sempat ia lihat.
Dalam keterangannya, ia mengaku sangat sulit untuk diungkapkan menggunakan kata-kata.
Seperti diketahui, jika meletusnya gunung semeru telah memakan banyak korban, bahkan puluhan orang meninggal dunia.
Baca Juga: Tanggal 15 Desember 2021 Ada Peringatan Apa? Ada Hari Juang Kartika TNI AD, Simak Sejarah Lengkapnya
Sejumlah korban lainnya mengalami luka-luka yang dirawat dirumah sakit.
Salah satu orang yang selamat dari korban bencana gunung semeru yaitu bernama Sukidi.
Sukidi menceritakan mengenai penampakan yang ia lihat sebelum meletusnya erupsi gunung semeru.
Dilansir dari Youtube Garda Warta, Sukidi dan ke 8 rekannya tak sempat menyelamatkan diri hingga lava panas datang disertai abu vulkanik.
Bahkan dari 8 orang tersebut hanya 1 orang yang berhasil selamat dan dirawat di rumah sakit, sedangkan 7 reakan lainnya meninggal dunia.
Sebagai saksi hidup dari kejadian bencana erupsi gunung semeru, ia mengatakan semuanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Sebab menurutnya banyak hal yang tidak masuk akal, namun ia lihat dengan mata kepalanya sendiri.
“Kejadiannya luar biasa sejak jam 14.00, yang paling parah jam 15.00. Selama dua jam kondisinya gelap,”jelasnya.
“Datangnya lava berawal dari gumpalan merah dan gumpalan hitam, semuanya sangat mendadak dan aneh tidak bersuara,” tambahnya.
Kondisi yang sangat mengerikan itu, dibarengi dengan kejadian aneh yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat 15 Desember, Soedirman dan Kekalahan Sekutu di Ambarawa
“Saya melihat kejadian aneh, ada kereta kencana dibawa seorang raja dan pengawal prajurit, membawa obor, senjata semuanya,” ungkapnya.
Namun Sukidi mengakui setelah kejadian aneh tersebut tak terlihat, mulai lah gumpalan hitam turun dengan suhu yang panas dan sangat mendidih.
“Selain itu ada vulkanik yang menyerang dan sesak, jadi saudara kita yang mati karena sesak dan panasnya abu vulkanik dan lava,” tuturnya.
Sukidi menyebut kedalaman lava sangat tinggi, namun karena kebesaran Tuhan dan mukjizat dia msih selamat.
“Ya sampai sekarang ini saya masih hidup seperti ini, Alhamdulillah,” pungkasnya. Sebagaimana dilansir dari artikel Lingkar Kediri yang berjudul “Keterangan Saksi Hidup Soal Kejadian Aneh Ketika Erupsi Gunung Semeru, Ada Kereta Kencana dan Rajanya”.
Sukidi juga berharap dan merencanakan kepada sesepuh lintas agama, bahwa kita hidup di tanah jawa kita harus tahu bagaimana cara berterimakasih kepada alam.
“Mereka hanya mengeruk semeru, kapan ada rasa syukur untuk mengembalikan, harapan saya seperti di bromo ada korban setiap tahunnya dari semua pihak,” tuturnya.***