Network
MEDIA TULUNGAGUNG - Siap siaga bencana, sangat penting buat kita pelajari, karena musibah tidak dapat diduga kapan dan dimana akan datang dan terjadi.
Indonesia sendiri merupakan kawasan ring of fire, dimana termasuk daerah yang sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
Namun, tidak semua orang punya bekal mitigasi dan literasi bencana yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana atau kemampuan untuk menghadapi ancaman bencana tersebut.
Baca Juga: Cara Membangun 7 Mindset Terbaik sebagai Motivasi Pertumbuhan Diri
Dilansir MEDIA TULUNGAGUNG dari laman Instagram @matanajwa, tentang cerita dan pengalaman Najwa Shihab soal gempa.
Sehingga kita harus belajar tentang siap siaga bencana, berikut siap siaga bencana ala Najwa Shihab:
Wanita yang biasa dipanggil mbak Nana itu menuturkan bahwa kita harus mempunyai tas siap siaga.
Dimana dalam tas tersebut berisi alat-alat penting yang dibutuhkan saat keadaan darurat.
Baca Juga: Prediksi Belanda vs Usa di 16 Besar Piala Dunia 2022, Beserta Perkiraan Line Up dan Rekor Pertemuan
Alat-alat penting itu seperti makanan kering, senter, uang secukupnya, surat-surat penting atau foto copy-nya, alat komunikasi, dan alat-alat lain yang menunjang saat keadaan darurat.
Jurnalis hebat tersebut menuturkan bahwa dia belajar tentang siap siaga, pada saat terjadi stunami terdahsat di Aceh, dimana saat itu melakukan liputan stunami pada tahun 2004.
Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa saat itu sering sekali terjadi gempa susulan selama satu minggu, siap siaga yang dia lakukan di posko saat itu adalah selalu dalam keadaan siap untuk lari.
Di mana saat tidur selalu memakai sepatu dan berbantalkan tas ransel siap siaga yang isinya alat-alat penting, sehingga jika ada gempa susulan bisa langsung lari, sudah dalam keadaan bersepatu dan langsung membawa tas ransel tersebut.
Baca Juga: Ada Love Story di Balik Narkoba, Nia Ramadhani Tuang Kisahnya dalam Novel Cerita Ade
Mungkin mitigasi bencana masih awam bagi masyarakat, namun ini sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan.
Sebab kita tidak tau kapan dan dimana bencana itu datang, yang penting kita harus selalu waspada dan siap siaga.***
