Metode tersebut diperkenalkan oleh Umi Hj. Nur Hannah Zamzami selaku Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Baqoroh Lirboyo.
Umi Hj. Nur Hannah Zamzami mendapat ijazah metode tersebut dari KH. Ulinnuha Arwani.
Namun, perlu diketahui ternyata metode tersebut sudah dipakai sejak zaman sahabat dan pastinya boleh diamalkan oleh siapapun.
Baca Juga: Cek Fakta: Jungkook Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Fansnya Asal Brazil, Berikut Faktanya
- Malam jumat membaca Al-Fatihah sampai Al-Baqoroh
- Jumat pagi membaca Ali Imron sampai An-Nisa
- Malam sabtu membaca Al-Maidah sampai Al-An’am
- Sabtu pagi membaca Al-A’rof sampai At-Taubah
- Malam ahad membaca Yunus sampai Yusuf
- Ahad pagi membaca Ar-Ra’du sampai An-Nahl
- Malam senin membaca Bani Isroil sampai Toha
- Senin pagi membaca Al-Anbiya’ sampai Al-Furqon
- Malam selasa membaca Asy-Syuara sampai Al-Ankabut
- Selasa pagi membaca Ar-Rum sampai Yasin
- Malam rabu membaca Ash-Shoffat sampai Ghafir
- Rabu pagi membaca Fushilat sampai Al-Hujurat
- Malam kamis membaca Qaf sampai At-Tahrim
- Kamis pagi membaca Al-Mulk sampai An-Nas
Baca Juga: Twibbon Hari Aids Sedunia PNG 1 Desember 2021, Download dan Pasang di Media Sosial
“Bacalah dengan tartil minimal 1 juz 30 menit (jangan lebih cepat, bahaya!) jadi, cukup sempatkan 1 jam di malam hari dan 1 jam di pagi hari untuk membaca ini”, ujar Umi Hj. Nur Hannah Zamzami.
Istimewanya, jika anda menerapkan metode ini, anda bisa khatam satu minggu.
“Tetap paksa diri kita untuk nderes apapun keadaannya, seberat apapun, sesibuk apapun, karena kalau udah kebiasaan gak nderes, maka nafsu itu akan keenakan”, ujar Ning Sheila Hasina pada unggahan Instagram @ulamaqurany, Rabu 1 Desember 2021.
Dengan menerapkan metode tersebut, anda tidak akan merasa terbebani.***