Dikenal Sebagai Hari yang Angker, Begini Fakta Mengenai Malam 1 Suro dalam Tradisi Jawa

27 Juli 2022, 15:42 WIB
alasan mengapa malam satu suro dikenal sebagai malam penuh misteri dan sangat angker. /YouTube Utug-Utug/

MEDIA TULUNGAGUNG - Malam 1 Suro dikenal masyarakat sebagai salah satu hari yang sakral dan angker.

Mengapa demikian? Simak ulasannya dalam artikel ini mengenai beberapa fakta Malam 1 Suro dalam tradisi Jawa.

Selain angker, Malam 1 Suro atau Muharram menyimpan sejuta kisah mistis di dalamnya.

Baca Juga: Banyak Ditemukan Manusia Menyimpang di Citayam Fashion Week, Kemenag: WASPADA!

Bagi para penganut tradisi kejawen, tradisi masyarakat Jawa, Malam 1 Suro sering dijadikan sebagai momen ritual.

 

Dimana Malam 1 Suro ini diyakini sebagai malam raya bagi para makhluk gaib, sehingga malam ini selalu dikaitkan dengan cerita-cerita tentang gangguan makhluk gaib pada malam tersebut.

Namun bagi sebagian orang yang tidak meyakininya akan merasa penasaran, mengapa Malam 1 Suro disebut sebagai malam yang penuh misteri dan juga sangat angker.

Baca Juga: Bukti Baru! Nama Riki Dan Richard Diungkap ada di TKP saat Kematian Brigadir J, Siapakah Dia?

Sehingga hal tersebut menimbulkan pertanyaan, ada apa dengan Malam 1 Suro?, dan apa sebetulnya alasan mengapa Malam 1 Suro dikenal sebagai malam penuh misteri dan sangat angker?

Dikutip Tim Media Tulungagung dari Desk Jabar, Rabu, 27 Juli 2022, alasan mengapa Malam 1 Suro dianggap sebagai malam yang memiliki aura mistis dan sangat angker yaitu dimana bagi sebagian orang, mereka meyakini hari tersebut sebagai malam paling buruk dalam satu tahun.

Bahkan, sebagian orang meyakini bahwa pada malam tersebut akan banyak sekali sial dan bencana yang akan menimpa umat manusia.

Baca Juga: Merasa Tak Nyaman Saat Bertugas, Dokter Forensik Minta Masyarakat Tak Berasumsi Negatif Dalam Kasus Brigadir J

Sehingga tak heran, orang Jawa abangan dahulu kerap menghindari untuk mengadakan pesta pada malam tersebut, termasuk pesta pernikahan dan hajatan.

Adapun jika hal tersebut dilakukan, menurut keyakinan mereka, hal tersebut akan mendatangkan bencana, kesialan, acara tidak berjalan lancar, timbulnya keretakan dalam rumah tangga, hingga kelak akan membuat anak yang terlahir cacat.

Selain itu, mereka juga meyakini bahwa pada Malam 1 Suro yaitu detik-detik pergantian tahun Hijriah, semua arwah leluhur akan kembali dan mendatangi anggota keluarga di rumah.

Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Ganda Putra Versi Unfreeze Pasca Taipei Open 2022, Fajri Melesat Peringkat 2 Dunia?

Dilain sisi, masyarakat kejawen meyakini bahwa bencana dan sial bisa ditolak dengan melakukan ritual tertentu, sehingga dikenal beberapa tradisi ruwatan Malam 1 Suro untuk membuang sial.

Ruwatan ini dilakukan untuk orang-orang yang memenuhi beberapa kriteria, diantaranya ontang-anting atau putra putri tunggal, kedono-kedini atau sepasang putra putri, dan sendang kapit pancuran atau satu putra diapit oleh dua orang putri.

Mereka yang lahir seperti kriteria diatas akan menjadi sasaran empuk batara kala atau simbol kejahatan, sehingga harus melakukan ruwat agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan tersebut.

Baca Juga: Tetangga Ungkap 6 Pria Datangi Rumah Bharada E Sebelum Peristiwa Penembakan Brigadir J

Bukan hanya itu saja, bahkan beberapa orang menambahkan peristiwa lebih seram lain yang akan terjadi di Malam 1 Suro.

Dimana mereka meyakini bahwa arwah dari orang-orang yang dikorbankan untuk tumbal pesugihan, pada malam tersebut mereka akan dilepaskan dan diberi kebebasan sebagai balasan atas pengabdian mereka selama setahun penuh.

Itulah beberapa mitos terkait Malam 1 Suro sehingga diyakini sebagai malam yang penuh dengan misteri, memiliki aura mistis, dan sangat angker.

Baca Juga: Komnas HAM Bicara Soal Karakter Jumlah Luka Peluru yang Keluar Masuk di Tubuh Brigadir J: Kami Menyimpulkan...

Akan tetapi, dalam Islam sendiri, bulan Muharram yang disebut bulan Suro oleh masyarakat Jawa ,merupakan salah satu dari empat bulan yang termasuk bulan haram (suci).

Sehingga bulan Muharram ini adalah salah satu bulan yang sangat dimuliakan, dan juga utama dalam ajaran Islam.

Dalam Islam sendiri tidak dibenarkan meyakini hal-hal demikian, karena hal tersebut akan menjadi perbuatan syirik dan termasuk dosa besar.

Baca Juga: Harun Masiku Belum Selesai, KPK Jadikan Mardani Maming Sebagai Buron Karena Tidak Kooperatif

Selain itu Islam melarang untuk mengaitkan kesialan dengan waktu tertentu, dan mengatakan bulan, hari, atau waktu tertentu sebagai kesialan adalah sikap mencela waktu, hal tersebut dilarang dilakukan bagi orang muslim.

Demikian uraian terkait alasan mengapa Malam 1 Suro dianggap sebagai malam penuh mistis dan sangat angker, semoga uraian diatas bermanfaat untuk menambah wawasan kita semua.***(Ai Nurazizah/Desk Jabar)

Artikel ini pernah tayang dengan judul 'MERINDING! Ternyata Ini Alasan Mengapa Malam Satu Suro Dikenal Sebagai Malam Penuh Misteri dan Sangat Angker'.

Editor: Azizurrochim

Sumber: Desk Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler