Ada tiga jenis puasa sunnah yang dapat dilakukan, ketiga puasa tersebut adalah puasa Dzulhijjah Tarwiyah dan Arafah.
Maka bagi yang sudah mempunyai niat untuk menjalankan ibadah puasa sunnah tersebut, namun masih bertanya-tanya dan tidak mengetahui bagaimana dan Berapa hari puasa Idul Adha dikerjakan.
Baca Juga: Bukan 9 Juli, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 Jatuh Pada Minggu, 10 Juli 2022
Perlu diketahui yang dimaksud dengan puasa sunah Idul Adha adalah puasa yang dilakukan sebelum tanggal 10 Dzulhijjah, Biasanya puasa tersebut dimulai dari tanggal 1-9, namun yang sering dilakuka puasa pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Sebenernya tidak ada aturan khusus mengenai puasa sunnah Idul Adha atau puasa Arafah dan Tarwiyah, puasa ini dilakukan sama seperti puasa ramadhan baik syarat dan rukunnya. Yang membedakannya hanya niat dan keutamaannya saja.
Berpuasa pada bulan Dzulhijjah merupakan salah satu ibadah yang dicintai oleh Allah SWT, bahkan Rasulullah SAW mengatakan tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini yakni 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya kepada nabi, tidak pula jihad di jalan Allah Nabi SAW menjawab tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya.
Seperti yang sudah dijelaskan, menjelang hari Raya Idul Adha ada tiga jenis puasa sunnah yang bisa dilaksanakan sebagai berikut.
Pertama, puasa Dzulhijjah dilakukan selama tujuh hari dimulai sejak tanggal 1 sampai dengan 7 Dzulhijjah.