Eril Anak Ridwan Kamil Mati Syahid, Begini Penjelasan Meningggal dalam Keadaan Tenggelam

- 10 Juni 2022, 19:10 WIB
Eril anak Ridwan Kamil
Eril anak Ridwan Kamil /Kolase foto Instagram.com/@ataliapr Pixabay.com/Hans

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah memberikan pahala kepadanya sesuai niatnya, apa yang kalian ketahui tentang mati Syahid?” Mereka berkata, “Berperang di jalan Allah Azza wa Jalla,”

Rasulullah SAW bersabda: “Mati syahid ada tujuh macam selain berperang di jalan Allah Azza wa Jalla; Orang yang meninggal karena penyakit tha’un (wabah pes) adalah syahid, orang yang meninggal karena sakit perut adalah syahid, orang yang meninggal tenggelam adalah syahid, orang yang meninggal tertimpa benda keras adalah syahid, orang yang meninggal karena penyakit pleuritis adalah syahid, orang yang mati terbakar adalah syahid dan seorang wanita yang mati karena hamil (melahirkan) adalah syahid.” (HR An-Nasa`i)

Baca Juga: Link Full Nonton Episode 4 Bagian 1 My Lecturer My Husband Season 2, Cek di Sini!

Mati syahid merupakan kematian mulia seorang muslim karena memperjuangkan kebenaran dan keikhlasan untuk menegakkan nama Allah SWT.

Sehingga mati syahid menjadi kematian yang paling diinginkan oleh setiap muslimin yang mengetahui. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa kematian mereka dihadiri oleh para malaikat.

Lebih jauh lagi, ulama membedakan antara mati syahid dan mati yang mendapat pahala syahid seperti Emmeril Kahn Mumtadz Bin Ridwan Kamil ini.

Baca Juga: Terungkap! Kronologi Ditemukannya Jasad Eril, Berawal dari Prediksi dan Kecurigaan WNI Bayu Wiro di Swiss

Seseorang yang meninggal karena berperang atau menegakkan kebenaran dijalan Allah maka dia dihukumi mati syahid.

Sedang meninggal karena tenggelam, karena wabah (tha'un), karena sakit perut, karena benturan keras dan lainnya, maka iya meninggal dalam keadaan mendapatkan pahala syahid, yang kemudian dikenal sebagai syahid akhirat

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu menyebutkan bahwa orang yang meninggal karena tenggelam tergolong syahid akhirat, atau mendapatkan pahala syahid.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral! Beredar Kabar Jasad Eril Tidak Boleh Dipulangkan ke Indonesia, Simak Faktanya di Sini!

“Syahid akhirat adalah seperti orang yang meninggal teraniaya tanpa adanya peperangan, meninggal akibat sakit perut, wabah penyakit, tenggelam, meninggal sebab berkelana, meninggal ketika mencari ilmu, menahan cinta (karena Allah), tercerai, berada di daerah musuh dan sebagainya.”

Apa beda dan bagaimana memperlakukan jenazah yang mati syahid dan yang mati mendapatkan pahala syahid?

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: indotrends.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini