Makna Mati Syahid
Tetapi maknanya adalah bahwa mati syahid itu memiliki derajat nilai yang sama mulianya dengan kehidupan yang penuh martabat, dalam keadaan beriman, dan tidak diperbudak oleh siapapun baik secara ruhani dan jasmani.
Karena itulah putri Abu Bakr Ash-Shidiq Radhiallahu ‘anhu mengeluarkan ungkapan mahsyur yang berbunyi, “isy kariman au mut syahidan”, hidup mulia atau mati syahid. Yang sayangnya, ungkapan ini seringkali dibajak oleh kelompok ekstrimis-fundamentalis keluar dari konteks dan makna aslinya.
Pada umumnya, sebutan mati syahid disematkan pada kaum muslimin yang mati dalam keadaan berperang di jalan Allah. Namun ternyata, mati syahid juga diberikan kepada umat Islam di luar kondisi tersebut.
Hal ini menunjukkan betapa luasnya anugerah Allah Swt sebab jika mati syahid diberikan hanya pada mereka yang gugur di medan perang saja, niscaya akan sedikit sekali umat Nabi Muhammad Saw yang mendapatkan derajat mulia mati syahid.
Lalu apa saja jenis-jenis mati syahid berdasarkan hadis Nabi Muhammad Saw?
Berikut rangkuman tentang 11 Jenis Mati Syahid yang dikutip Mediatulungagung dari Muhammadiyah.or.id.