Meninggalnya Eril Kategori Mati Syahid? Begini Penjelasan dari Buya Yahya

- 10 Juni 2022, 18:21 WIB
Sumber Foto : Instagram.com/ataliapr, Foto Eril
Sumber Foto : Instagram.com/ataliapr, Foto Eril /

Lalu Atalia Praratya juga mengonfirmasi bahwa jasad yang ditemukan itu benar Eril melalui Insta Story @ataliapr yang diunggahnya pada 9 Juni, "DNA sdh dinyatakan sama dengan saya..."

Dengan Eril meninggal karena tenggelam, maka insya Allah ia termasuk wafat dalam keadaan syahid sebagaimana disebutkan dalam salah satu ceramah Buya Yahya.

"Orang yang tenggelam. Tenggelam dan dia menyerahkan kepada Allah, karena dia sudah tidak bisa lagi mencari pertolongan, dan dia hanya kembali kepada Allah, Allah, tenggelam dia, mati syahid," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: Kumpulan Pertanyaan Terkait Agenda Temu Raya #KitaPrakerja, Seperti Transportasi, Penginapan dan Akomodasi

Berdasarkan kitab Riyadush Sholihin, Buya Yahya menyebutkan selengkapnya ada lima orang yang tergolong mati syahid.

Di antaranya yakni orang yang wafat karena wabah, dan orang yang meninggal setelah berjuang, menerima, serta sabar dalam melawan penyakit dalam.

Kemudian wafat karena tenggelam, mati karena tergencet atau tertimpa reruntuhan, dan yang syahid fi sabilillah.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sampaikan Kondisi Jasad Eril Saat Ditemukan: Saya Bersaksi, Jasad Eril Wangi Seperti Eucalyptus

Terdapat banyak ganjaran bagi orang yang mati syahid. Sebagian di antaranya adalah 6 ganjaran dan keistimewaan mati syahid berikut yang disampaikan oleh Buya Yahya.

1. Tidak Mendapatkan Siksa Kubur
Ganjaran atau keistimewaan orang yang mati syahid yang pertama yaitu dia akan dibebaskan dari siksa kubur. Maka dirinya nanti akan menjadi penghuni kubur yang beruntung dan selamat.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini