"Tidak. Aku hanya membacakan surah Al-Fatihah,” jawab sahabat.
Sesampainya di Madinah, para sahabat tersebut melaporkan kejadian itu kepada Nabi Muhammad SAW.
Setelah para sahabat selesai menceritakan semuanya, Nabi SAW hanya berkata,
"Tahu dari mana dia jika Al-Fatihah bisa digunakan sebagai ruqyah?".
Lalu keseluruhan hadiah yang didapatkan sahabat tadi dibagikan kepada semua orang untuk dinikmati bersama.
UAH menjelaskan bahwa respon Nabi Muhammad SAW tersebut adalah sebagai bentuk pembenaran Surah Al Fatihah mempunyai khasiat penyembuhan.
UAH mengatakan sejak saat itu, surah Al Fatihah dijuluki sebagai As-Syafiah atau bermakna yang menyembuhkan atas izin Allah SWT.
Jadi intinya, surah Al Fatihah dapat digunakan untuk salah satu ikhtiar penyembuhan satu penyakit dengan diniatkan tulus kepada Allah SWT.***